Mohon tunggu...
Hidayat Mas
Hidayat Mas Mohon Tunggu... -

saya :D

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hidayat: Lembaga Survei Bukan Tuhan

6 Juli 2012   03:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:15 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1341544098600073791

[caption id="attachment_186474" align="aligncenter" width="300" caption="Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 4, Hidayat Nur Wahid"][/caption] Lembaga survei yang menjamur jelang pemilukada DKI Jakarta memiliki banyak kepentingan. Tak jarang hasil survei yang beragam mencerminkan kecenderungan lembaga survei ke calon-calon tertentu. Baru-baru ini bahkan sebuah lembaga survei mengaku sebagai konsultan politik salah satu calon "Lembaga survei harus berani mengatakan bahwa ini hanya survei," terang calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 4 di Tebet, Jakarta Selatan (3/7) Menurut Hidayat, survei bukan tuhan yang sudah menentukan segalanya. Alumni Gontor ini pun mewanti-wanti jangan sampai dengan survei seolah pemilihan gubernur sudah selesai. Menurut Hidayat, dirinya dan PKS sudah paham dengan berbagai lembaga survei. Ia pun mengatakan bahwa kebanyakan survei menguntungkan kandidat tertentu dan membuat down pendukung kandidat lainnya. Ia pun berpesan agar lembaga survei bekerja secara profesional. "Jangan hanya mempengaruhi opini publik." terang Hidayat menjawab pertanyaan wartawan. Sejak awal Lembaga survei harus menjelaskan kepada masyarakat kemana dia barafiliasi baik sebagai konsultan politik atau memang dipesan khusus oleh salah satu calon. Menurut Hidayat hal itu lebih fair dan warga bisa menilai hasil survei secara lebih objektif. (adv)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun