Apa kabar tanah rempah?
sudah sewindu tak saling mendulang kabar
dari kumpulan menara buku yang terjal
kulihat buih berwarna merah tembaga jatuh di sepanjang bibir teluk
sedangkan 'halua kanari' bak penawar asinnya sejarah
Banda dan segalanya, sekali lagi
Senja tidak pernah pudar di pohon keramat itu
di situ, jalan bidadari turun mandi di perigi tua
dan selendangnya hilang di rumah-rumah pengasingan
entah siapa yang mengambil?
sekali lagi, Banda dan segalanya
Aku bersaksi atas nama Syahrir
jika belum ke Banda
percuma saja hidup
Neira, 2024
#ABANG_P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H