Mohon tunggu...
Hidayat Maulana Sutisna
Hidayat Maulana Sutisna Mohon Tunggu... Guru - pribadi bermanfaat 1

bismillah.. berbagi bersama untuk manfaat 1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Guru Nasional, Bahagia Para Guru Mendapatkan Pahala Berlimpah

25 November 2020   05:47 Diperbarui: 25 November 2020   05:51 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: 'Apabila seorang manusia telah meninggal maka terputuslah amalannya kecuali 3 hal yaitu: Shodaqah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendo'akan orang tuanya'"

(HR. Bukhori Muslim)

Melihat hadits diatas tentulah kita bisa pahami bahwa keutamaan tiga amalan yang disebutkan setelah orang meninggal tidak akan terputus amalannya artinya pahalanya tetap mengalir dan menjadi tabungan di akhirat kelak. Sungguh beruntung orang yang bisa melakukan tiga amalan ini.

Siapakah orang yang beruntung yang berpeluang untuk mendapatkan pahala yang mengalir dari ketiga amalan yang disebutkan didalam hadist tersebut? tentu semua orang bisa mendapatkannya, tetapi menurut hemat penulis yang paling berpeluang mendapatkan pahala ketiga amalan tersebut adalah Guru. Mengapa guru sangat berpeluang mendapatkan tiga amalan tersebut.

Pertama, shodaqoh jarinyah artinya shodaqoh yang manfaatnya dirasakan secara terus menerus. Tentu dalam hal ini guru memiliki peran untuk bisa memberikan ilmu kepada para muridnya. Tetntu ilmu disini adalah ilmu dalam hal kebaikan. Menurut Imam al-Suyuti (911 H) ada 10 amal yang pahalanya terus menerus mengalir, yaitu: 1) ilmu yang bermanfaat, 2) doa anak sholeh, 3) sedekah jariyah (wakaf), 4) menanam pohon kurma atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan, 5) mewakafkan buku, kitab atau Al Qur'an, 6) berjuang dan membela tanah air, 7) membuat sumur, 8) membuat irigasi, 9) membangun tempat penginapan bagi para musafir, 10) membangun tempat ibadah dan belajar.

Kedua, ilmu yang bermanfaat. Dalam hal ini tentu tidak perlu dijelaskan panjang dan lebar karena salah satu peran guru didalam pendidikan adalah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada para muridnya sehingga muridnya menjadi lebih berilmu dan bisa memanfaatkannya serta mengamalkannya dalam kehidupan. Lebih penting lagi dengan ilmu yang bermanfaat bisa menjadikan muridnya anak yang sholeh.

Ketiga, anak sholeh yang mendoakan orang tuanya. Definisi orang tua disini bukan hanya orang tua dalam hubungan darah atau bisa disebut orang tua biologis. Maka guru adalah orang tua psikologis bagi para muridnya karena guru memberikan pendidikan kepada muridnya yang bisa membuat muridnya menjadi anak yang sholeh. Maka doa muridnya yang sholeh dapat memberikan pahala kepada para gurunya.

Di hari guru nasional ini maka berbahagialah bagi para guru karena para gurulah orang yang paling berpeluang mendapatkan tiga amalan yang pahalanya terus mengalir. Begitu besar apresiasi yang diberikan kepada guru sampai-sampai Rasulullah SAW menyebutkan tiga amalan ini yang sangat melekat pada peran guru. Teruslah berkarya para guru untuk tetap memberikan kebaikan bagi para muridnya sehingga terwujudnya generasi yang cerdas dan berkarakter yang bisa merubah kondisi saat ini dan kedepan lebih baik lagi. Selamat Hari Guru Nasional semoga mendapatkan keberkahan dari jasa yang sudah dilakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun