Peran guru secara utuh adalah mendidik, mengajar, membimbing, dan menjadi  "orang tua" di sekolah bagi siswa. Peran tersebut tidak akan bisa digantikan sepenuhnya dengan kecanggihan teknologi. Karena sentuhan seorang guru kepada para peserta didik memiliki kekhasan yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang atau digantikan teknologi. Meskipun demikian, guru tidak boleh terlena dengan kondisi yang ada, guru harus terus meng-upgrade diri agar bisa menjadi guru yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Menjadi guru zaman now, era revolusi 4.0 mau tidak mau harus melek IT. Untuk itu guru harus terus belajar, harus mampu mengikuti perkembangan yang ada. Memanfaatkan IT dalam proses pembelajaran merupakan salah satu kompetensi profesional yang harus dikuasi oleh seorang guru profesional. Untuk meningkatkan kompetensi guru ini salah satu wadahnya adalah DOGMIT (Diklat Online Guru Melek IT ). Tahun 2019 ini adalah keikutsertaan saya yang keempat kalinya. Materinya adalah "Membuat media pembelajaran berbasis Multimedia dengan Video Maker FX". Berdasarkan pengalaman diklat sebelumnya saya berharap dapat mampu mengembangkan kemampuan dasar yang sudah saya miliki dalam pembuatan video pembelajaran yang menarik bagi siswa sehingga berdampak pada perbaikan kualitas pembelajaran yang selama ini saya lakukan. Selain itu ada tujuan lain yang menurut saya lebih utama yakni ingin membagikan ilmu dalam pembuatan video dalam e-training  ini nanti kepada para teman sejawat khususnya guru matematika SMP di Kabupaten Malang di mana sekarang saya dipercaya menjadi ketua komunitasnya.
Dalam Dogmit kita akan mendapat panduan secara lengkap. Kita betul-betul dipandu dengan panduan tertulis dan video tutorial yang dapat kita ikuti dengan mudah. Satu lagi ada lagi bonus-bonus file atau sumber daya yang kita butuhkan dalam pelaksanaan diklat, yang tentunya akan sangat kita perlukan untuk dapat lebih mengeksplorasi ketrampilan dalam pembuatan video setelah kita mengikuti diklat. Dengan bekal kemampuan ini pasti juga akan bernilai tambah bagi para peserta dalam proses pengembangan keprofesian berkelanjutan yang harus dilakukan, khususnya dalam pembuatan karya inovasi guru. Nah, bagi yang belum ikut ayo segera bergabung di Batch berikutnya. Ingat, sebagian tunjangan yang kita peroleh harus dibelanjakan untuk keperluan PKB yang muaranya pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Majulah pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H