Mohon tunggu...
HIDAYAH SUSATRI
HIDAYAH SUSATRI Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika di SMPN 1 Turen, Kab. Malang

Lahir di Jombang dan tinggal di Malang, Jawa Timur. Pernah menempuh pendidikan di Unesa dan UM.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Pentingnya Guru Mengikuti Diklat Online Guru Melek IT ( DOGMIT ) Indonesia"

23 Juni 2016   03:31 Diperbarui: 23 Juni 2016   07:47 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

         Sebagai seorang guru salah satu tugasnya adalah melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Terlebih seorang guru yang telah memiliki sertifikat sebagai guru profesional. Salah satu bentuknya adalah melakukan kegiatan pengembangan diri dengan mengikuti diklat fungsional. Peluang untuk mengikuti diklat secara offline sangat kecil bagi seorang guru pada umumnya. Diklat Online merupakan salah satu alternatif yang dapat menjadi pilihan bagi guru agar tugas utama yakni memberikan pelayanan terbaik terhadap peserta didik tetap dapat dilaksanakan dengan maksimal. Guru dapat membelanjakan sebagian kecil tunjangan profesi yang diterimanya untuk peningkatan kualitas diri dan dapat mengatur sendiri jadwalnya kapan ia bekerja di sekolah, di rumah serta kapan saatnya dia harus mengakses diklat online yang ia ikuti.

           Diklat daring (online) juga bakal menjadi salah satu program pemerintah sebagai tindak lanjut pasca pelaksanaan UKG 2015. Setiap guru harus memperbaiki diri apabila ada nilai kurang pada kompetensi yang dia miliki. Sejalan dengan itu DOGMIT sudah melakukan terobosan lebih dulu disamping pusat pengembangan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan (p4tk). DOGMIT menawarkan program-program menarik bagi para guru yang ingin memperbaiki diri, dalam hal ini memperbaiki ketrampilan dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat guru dengan baik saya yakin pasti dapat lebih memotivasi siswa untuk turut serta lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Terlebih yang saya rasakan sebagai guru matematika, di mana banyak siswa yang takut atau tidak menyukainya, di benak mereka selalu muncul bahwa matematika itu tidak mudah, hal ini menantang saya untuk dapat merubah mindset mereka, paling tidak di awal saya harus bisa membuat media pembelajaran yang bisa menarik perhatian mereka sehingga mereka tergerak untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan harapan akhir bahwa kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh peserta didik dapat tercapai. DOGMIT telah memberikan salah satu ketrampilan berharga yang bisa saya gunakan untuk itu yaitu pemanfaatan videoscribe. Hal yang sama ingin saya dapatkan dalam mengikuti DOGMIT kali ini. Semoga bapak/ibu guru yang membaca tulisan ini dapat terinspirasi dan tergerak hati, ikut DOGMIT pasti tidak akan rugi. Ketrampilan berbasis TIK dalam pelaksanaan pembelajaran juga merupakan salah satu tuntutan kompetensi profesional bagi seorang guru dan itu harus selalu diasah.

            Guru yang baik akan terus berusaha belajar memperbaiki kelemahan pembelajaran yang dilakukan. Guru profesional mampu mengikuti segala perkembangan. Sekarang adalah era pembelajan digital, guru harus dapat mengikutinya meskipun pada masanya dulu tidak pernah mendapatkannya. Mungkin pada awalnya seorang guru itu harus dipaksa dan dari keterpaksaan itu dia menjadi bisa, setelah bisa dia akan senantiasa mencoba dan akhirnya menjadi terbiasa. ( dipaksa-terpaksa-bisa-biasa ). Ayo semangat........mari kita terus berusaha memperbaiki diri. Jangan lupa DOGMIT selalu bisa memfasilitasi ini, so segeralah diikuti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun