Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMM, Prof. Dr. Joko Widodo, M.Si., Hidayah Budi Qur'ani, S.S., M.Pd., dan Musaffak, M.Pd. melakukan pendampingan penulisan cerita pendek kepada guru di SMA Islam Kota Batu. Pendampingan penulisan ini dilakukan sebagai upaya untuk menjawab kesulitan guru dalam menulis, salah satunya menulis karya sastra.
Selama ini, guru beranggapan bahwa menulis cerpen sangat sulit. Hal itu disebabkan karena guru masih sulit untuk menentukan ide cerita, alur cerita, bahkan tokoh cerita. Sehingga, guru sudah merasa bahwa menulis cerpen merupakan hal yang sulit dan mustahil untuk dibuat.
Untuk menjawab kesulitan tersebut, tim pengabdi melakukan pendampingan penulisan cerita pendek (cerpen) sebagai upaya guru untuk meningkatkan kreativitas. Tim pengabdi memberikan bekal persiapan kepada guru sebelum menulis cerpen. Bekal tersebut mulai dari menentukan ide cerita. Ide cerita atau tema cerpen diambil dari Profil Pelajar Pancasila. Dipilihnya tema Profil Pelajar Pancasila karena tema ini sangat dekat dengan guru yang sedang mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Selain itu, tim pengabdi juga memberikan bekal dalam penulisan cerpen yaitu cara menggali ide cerita yaitu melalui kerangka cerita pendek. Kerangka ini berguna bagi guru untuk menentukan judul, tokoh, penokohan, sampai dengan ending cerita. Hal ini bertujuan agar saat guru menulis sudah ada pedoman dan panduannya agar nanti ketika mengembangkan kerangka menjadi sebuah cerita tidak bingung dan tetap fokus pada cerita yang sudah ada di kerangka cerpen.
Dengan adanya pelatihan penulisan cerpen ini dapat memberikan tantangan baru bagi guru di SMA Islam Kota Batu. Guru dapat melatih kepekaan dan kreativitasnya dalam bersastra dan menghasilkan tulisan cerita pendek yang dapat dijadikan sumber belajar tambahan bagi siswa untuk kegiatan literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H