Mohon tunggu...
Hidayah Budi Q
Hidayah Budi Q Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Penggemar Es Teh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen FKIP UMM Tingkatkan Kompetensi Guru SD dalam Menulis Cerita Anak Berbasis Profil Pelajar Pancasila

3 November 2022   19:51 Diperbarui: 3 November 2022   20:05 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Seorang guru merupakan sebuah profesi yang harus selalu meng update kompetensinya di setiap zaman, karena mereka merupakan salah satu pelaku pendidikan yang mendidik anak bangsa. Di zaman yang semakin modern seorang guru harus meningkatkan kreatifitas dan inovasinya dalam memberikan ilmu kepada peserta didik. Selain itu seorang guru harus menanamkan karakter peserta didik walaupun zaman sudah mengalami perubahan. Penamaan karakter oleh pemerintah saat ini dinamakan profil pelajar pancasila". Tutur Agus Hadi Subagyo, MM selaku Kepala Sekolah SDN Balearjosari 1 Malang . Dari penjelasan Kepala Sekolah SD Negeri Balearjosari tersebut, Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang yaitu Hidayah Budi Qu'ani, S.S., M.Pd dan Maharani Putri Kumalasani, M.Pd merasa tergugah untuk dapat berbagi dengan guru Sekolah Dasar Negeri Balearjosari 1 Kota Malang dalam meningkatkan kompetensi guru yang dikemas menjadi suatu kegiatan pengabdian masyarakat pendampingan menyusun cerita anak yang mengintegrasikan pendidikan karakter yaitu Profil Pelajar Pancasila.

Agus Hadi Subagyo menuturkan Sekolah dasar yang dipimpinnya telah menerapkan Kurikulum Baru yaitu Kurikulum Merdeka, dalam pelaksanaannya mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran". Beliau juga menyampaikan bahwa implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran sebaiknya disesuaikan dengan peserta didik. Peserta didik tingkat SD harus memiliki kemampuan literasi yang cukup, literasi tersebut salah satunya dengan kegiatan membaca suatu cerita yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan didalam ceritanya mengandung unsur Profil Pelajar Pancasila sebagai bentuk edukasi karakter peserta didik, agar dapat memiliki karakter sesuai dengan yang dicita citakan bangsa yaitu memiliki Profil Pelajar Pancasila yang baik.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 12 September 2022, disambut dengan sangat positif oleh semua guru SD Negeri Balearjosari 1 Kota Malang. Karena mereka merasa membutuhkan ketrampilan dalam menyusn cerita anak sebagai salah satu bahan ajar yang dibuat oleh guru untuk peserta didiknya. Kegiatan pengabdian yang dihadiri oleh 17 guru dan 1 Kepala Sekolah berlangsung lancer dan antusias terpancar dalam setiap benak guru. Vita Romala Inspiranti, S.Pd merupakan salah satu guru SD Negeri Balearjosari 1 Kota Malang, beliau juga menjadi salah satu guru penggerak menyampaikan bahwa " kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang sangat didukung penuh terutama untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengasah kreatifitas dan inovasi dalam menciptakan sebuah karya yang bermanfaat bagi kelangsungan proses pembelajaran yang mengandung unsur pemupukan karakter peserta didik. Kegiatan pendampingan tersebut suatu hal yang sangat dibutuhkan bagi guru agar dapat meningkatkan tugas profesinya".

Selain itu ketua tim pengabdian yaitu Hidayah Budi Qur'ani menuturkan, bahwa "melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi guru yang memang membutuhkan dan bermanfaat untuk segera diimplementasikan kepada proses pembelajaran merupakan kegiatan yang sebaiknya harus dilaksanakan secara rutin untuk dapat berbagi ilmu kepada sesama profesi untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kompetensi sehingga terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berkualitas". Kegiatan pengabdian Dosen ini berkolaborasi dengan mahasiswa PMM Mitra Dosen Universitas Muhammadiyah Malang untuk belajar peduli dan berbagi kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan implementasi slogan Universitas Muhammadiyah Malang yaitu "Dari Muhammadiyah Untuk Bangsa", yang harapannya SDM Universitas Muhammadiyah Malang dapat bermanfaat tidak hanya bagi institusi saja, melainkan kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun