Mohon tunggu...
Hida Al Maida
Hida Al Maida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara

Seorang introvert yang menyukai seni, puisi, langit, bintang, hujan, laut, bau buku, dan menulis. Punya kebiasaan aneh berbicara dengan diri sendiri, dan mencoret-coret setiap halaman paling belakang buku pelajarannya karena merasa isi kepalanya terlalu meriah, riuh, dan berisik untuk didiamkan begitu saja. Gemar menulis novel, puisi, serta tertarik tentang banyak hal berkaitan dengan hukum, perempuan, dan pendidikan. Baginya, setiap hal di muka bumi ini adalah keindahan dan makna yang perlu diselami sampai jauh, sampai kita menemukan sesuatu bernama hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan Selesai, Gajayana Mengabadikan Diri dalam Notebook Pesan dan Kesan

20 Juni 2024   11:04 Diperbarui: 20 Juni 2024   11:22 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi Gajayana

Empat bulan terasa singkat sekali. Hari-hari kebersamaan itu akhirnya menemui perpisahannya. Cerita-cerita yang sudah dijalani seketika menjadi kenangan yang hanya bisa diingat. Namun, Gajayana tidak akan hilang. Itulah dasar yang menjadikan kegiatan modul nusantara yang terakhir, yakni refleksi, jadi lebih emosional dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Pada kesempatan yang terakhir kali ini, refleksi dilakukan dengan menuliskan kesan dan pesan dalam notebook.

Kegiatan yang dilangsungkan di Laboratorium Syariah FEB ini dimulai dengan menulis pesan dan kesan. Satu mahasiswa akan menulis pesan dan kesan tentang mahasiswa lain di buku mahasiswa tersebut. Begitu seterusnya sampai 24 mahasiswa. Dosen Modul Nusantara dan LO kelompok Gajayana, yakni Ibu Santi Merlinda dan Mas Fajar juga tidak luput dalam kegiatan ini. Ibu Santi dan Mas Fajar juga ikut menulis pesan dan kesannya di buku mahasiswa masing-masing.

sumber: dokumentasi Gajayana
sumber: dokumentasi Gajayana

Dalam kegiatan menulis pesan dan kesan yang berlangsung cukup lama, para anggota kelompok menyelinginya dengan makan siang yang telah dibawakan oleh Ibu Santi. Tidak seperti biasanya, makan siang kali ini merupakan makanan rumahan yang boleh diambil mahasiswa secara prasmanan. Hal ini jadi kesan tersendiri bagi para anggota kelompok yang memang menyukai makanan rumahan, terutama tempe goreng yang kerap disebut 'tempe goreng bu Santi' oleh mahasiswa.

Selepas makan dan penulisan pesan dan kesan, Ibu Santi memberikan sedikit kata-kata permintaan maaf dan terima kasih selama mengikuti rangkaian kegiatan modul Nusantara yang pertama dan terakhir. Sebaliknya, para anggota kelompom juga menyampaikan hal yang sama. Suasana penuh haru pun dimulai. Terlebih ketika kelompok gajayana beserta Ibu Santi membuat video perpisahan. Tangis haru dan kesedihan para anggota kelompok tak bisa dibendung. Setiap anggota kelompok mengucapkan kata-kata perpisahannya kepada Ibu Santi dan saling memeluk. 

sumber: dokumentasi Gajayana
sumber: dokumentasi Gajayana

Kegiatan refleksi terakhir ini diakhiri dengan pembagian kado secara acak kepada masing-masing anggota kelompok. Setelah masing-masing anggota kelompok kelompok mendapat kado, para anggota kelompok kemudian melakukan pembukaan kado bersama-sama.

Dan, berakhirlah seluruh kegiatan kelompok Modul Nusantara Gajayana. Namun, yang pasti, Gajayana tidak hilang atau berakhir. Gajayana abadi dan tersimpan dalam notebook masing-masing anggota. Pun, Gajayana tersebar di seluruh Nusantara untuk melanjutkan cerita perjalanannya masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun