Mohon tunggu...
Hida Al Maida
Hida Al Maida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara

Seorang introvert yang menyukai seni, puisi, langit, bintang, hujan, laut, bau buku, dan menulis. Punya kebiasaan aneh berbicara dengan diri sendiri, dan mencoret-coret setiap halaman paling belakang buku pelajarannya karena merasa isi kepalanya terlalu meriah, riuh, dan berisik untuk didiamkan begitu saja. Gemar menulis novel, puisi, serta tertarik tentang banyak hal berkaitan dengan hukum, perempuan, dan pendidikan. Baginya, setiap hal di muka bumi ini adalah keindahan dan makna yang perlu diselami sampai jauh, sampai kita menemukan sesuatu bernama hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi 1 Gajayana: Belajar dan Berbuka Puasa Bersama

2 Mei 2024   20:36 Diperbarui: 2 Mei 2024   20:40 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi Gajayana

Salah satu rangkaian dari kegiatan-kegiatan Modul Nusantara adalah refleksi. Refleksi Modul Nusantara adalah kegiatan mengevaluasi kegiatan Kebhinnekaan yang telah dilakukan. Pada refleksi pertama ini, kelompok gajayana mengevaluasi tata cara penulisan artikel dan pembuatan video yang digunakan sebagai bahan laporan logbook mahasiswa.

Dipandu oleh dosen Modul Nusantara kelompo Gajayana, yakni Ibu Santi Merlinda, S.E, M.E, kegiatan refleksi 1 berlangsung secara hikmat meski dilaksanakan pada bulan puasa. Kegiatan refleksi 1 ini diawali dengan mengevaluasi kegiatan kebhinnekaan yang pertama, yakni mengenal UM dan nilai ke-UM-an. 

sumber: dokumentasi Gajayana
sumber: dokumentasi Gajayana

Oleh dosen Modul Nusantara, para mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka ditanyai apa saja kendala sepanjang kegiatan yang telah dilakukan. Pertanyaan Ibu Santi Merlinda mendapat sambutan baik dari mahasiswa-mahasiswa yang mengajukan beberapa kendalanya selama kegiatan. Misalnya, seorang mahasiswa asal Lombok memiliki kendala terkait jam sarapan dengan pelaksanaan kegiatan kebhinnekaan. Menanggapinya, Ibu Santi Merlinda memberikan alternatif untuk penanganan kendala tersebut. Selain mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan, Ibu Santi Merlinda bersama para mahasiswa juga berdiskusi terkait kegiatan-kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan.

Setelah mengevaluasi kegiatan Modul Nusantara yang pertama, kegiatan selanjutnya yang dilakukan yakni edukasi penulisan artikel non-ilmiah yang nantinya akan diunggah mahasiswa di situs web. Tidak hanya mengedukasi perihal PUEBI penulisan artikel, Ibu Santi Merlinda juga memberi tips-tips membuat judul artikel yang menarik. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri karena para mahasiswa ikut terlibat dengan mengemukakan beberapa judul baru.

sumber: dokumentasi Gajayana
sumber: dokumentasi Gajayana

Kegiatan selanjutnya setelah edukasi penulisan artikel adalah edukasi pembuatan video. Ibu Santi Merlinda, memberitahu para mahasiswa bagaimana sebaiknya membuat video yang digunakan untuk laporan logbook. Berdasarkan pemaparannya, hal-hal yang mesti dicantumkan di dalam video memuat rincian kegiatan, substansinya, suara, pemberian materi oleh narasumber, dan lain-lain.

Kegiatan refleksi diakhiri dengan acara buka puasa bersama. Para mahasiswa juga menyatakan kepuasannya terhadap menu makanan yang telah disiapkan oleh dosen Modul Nusantara untuk konsumsi buka puasa bersama. Sebagai kenang-kenangan sekaligus media belajar, Ibu Santi Merlinda memberikan blocknote yang diterima dan disambut baik oleh para mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun