Mohon tunggu...
Lukman Aziz
Lukman Aziz Mohon Tunggu... -

Saya seseorang yang menyukai tentang interior design, lifestyle information, dan elektronik/gadget.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyetem Gitar Secara Sederhana

20 Juli 2011   07:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:32 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BLOG : http://cantikalayanti.blogspot.com/2011/07/menyetem-gitar-secara-sederhana.html

Gitar yang enak terdengar bunyinya sudah barang tentu adalah gitar yang disetem dengan baik senar-senarnya atau istilah dalam musiknya adalah tunning. Jika senar-senarnya tidak disetem denga baik, maka nada-nada yang keluar akan terdengar sumbang dan tidak enak di telinga. Proses menyetem gitar ini menurut saya adalah proses paling awal yang harus dimengerti dan dikuasai dengan baik oleh siapapun yang ingin belajar bermain gitar. Menyetem gitar adalah proses dimana seseorang yang sedang belajar main gitar mengenali bunyi nada-nada dasar pada senar-senar gitar.

Sebelum menyetem gitar, yang perlu anda ketahui adalah urutan nomor senar diurut dari senar yang paling bawah bukan dari yang paling atas. Sebagai langkah awal, anda bisa memutar semua senar sambil memetiknya untuk mendapat bunyi yang paling enak menurut anda. Abaikan dulu nada sumbang yang terdengar karena ini dilakukan hanya untuk mendapatkan bunyi yang enak dan tingkat kekencangan senar-senar tersebut. Ingat, jangan memutar terlalu kencang senar-senar tersebut karena dapat menyebabkan putusnya senar gitar tersebut. Dalam menyetem gitar, anda tinggal memutar putaran tunel tiap senar sambil membandingkan nadanya saja. Apabila terlalu tinggi maka anda bisa melonggarkan senar tersebut sampai sama bunyinya dan sebaliknya. Mari kita mulai menyetem gitar.

Senar nomor 1 bernada E dan nomor 2 bernada B. Cara menyetemnya adalah dengan menyamakan nada kedua senar ini. Biarkan saja senar 1 tidak ditekan saat dipetik atau los senar. Sementara senar nomor 2 ditekan pada fret yang ke 5. Petik kedua senar tersebut sampai sama nadanya. Ingat bahwa senar 2 yang disetem untuk menyamai nada dari senar nomor 1 yang dipetik los senar.

Kemudian kita berpindah pada senar nomor 3 yang bernada G (los senar). Tekan senar ini pada fret yang ke 4 kemudian samakan bunyinya dengan senar nomor 2 dibawahnya yang dipetik los senar.

Untuk senar nomor 4 yang bernada D (los senar), tekanlah senar ini di fret yang ke fret ke 5 kemudian samakan bunyinya dengan senar nomor 3 dibawahnya yang dipetik los senar.

Untuk senar nomor 5 yang bernada A (los senar), tekanlah senar ini di fret yang ke 5 kemudian samakan bunyinya dengan senar nomor 4 dibawahnya yang dipetik los senar.

Untuk senar nomor 6 yang bernada E (los senar), tekanlah senar ini di fret yang ke 5 kemudian samakan bunyinya dengan senar nomor 5 dibawahnya yang dipetik los senar.

Untuk lebih menyempurnakan seteman anda, anda bisa mencoba untuk memainkan beberapa chord dasar. Jika ada senar yang kurang pas setemannya dengan bunyi asli dari chord dasar yang dimainkan maka anda bisa menyesuaikan seteman senarnya lagi.

Selain cara manual dan sederhana seperti cara tadi, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menyetem gitar. Anda bisa menggunakan garpu tala sebagai pembanding seteman. Anda juga bisa memakai alat musik lain sebagai penyamaan nada seperti piano atau keyboard. Pada gitar listrik anda bisa menggunakan digital tuner atau bahkan dengan kecanggihan perangkat lunak saat ini, anda bisa menggunakan software musik di computer seperti software guitar pro.

Akan tetapi, jika anda ingin benar-benar mendalami gitar dan mengasah kepekaan anda terhadap nada-nada pada gitar, maka anda bisa menggunakan cara manual yang sederhana diatas. Selamat menyetem gitar anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun