BLOG : http://hiasanrumah.wordpress.com/2011/07/26/mencegah-komputer-terkena-virus/
Seringkali para pengguna komputer lalai akan hal-hal kecil dan sederhana dalam penggunaan komputer terutama untuk mencegah komputernya terkena virus. Kebanyakan pengguna komputer berpola pikir “yang penting komputer saya sudah diinstall antivirus” dan lain sebagainya. Padahal dalam mencegah agar komputer tidak terkena virus itu tidak hanya sebatas menginstall antivirus saja. Saya akan berbagi langkah-langkah sederhana untuk mencegah komputer anda terkena virus.
==> Install antivirus. Dalam hal ini jangan hanya menginstall antivirus besar seperti Norton, Kaspersky, Avast, dan Avira. Akan tetapi ada baiknya jika anda juga menginstall antivirus lokal dalam hal ini saya menyarankan anda menggunakan Smadav. Hal ini perlu untuk dilakukan karena virus yang menyerang komputer bukan hanya virus-virus besar seperti Trojan dll yang sudah dikenali oleh antivirus besar, akan tetapi, hacker lokal saat ini juga sudah merajalela dengan menyebarkan virus-virus lokal dalam varian-varian terbaru dan efeknya dalam merusak komputer anda ada yang bisa lebih fatal dari pada virus umum yang sudah diketahui dan hanya antivirus lokal yang bisa membaca atau mengenali virus-virus lokal tersebut.
==> Update antivirus anda. Hal ini menjadi hal yang paling sering dilupakan oleh para pengguna komputer. Menunda-nunda meng-update antivirus pada komputer anda hanya akan membuat peluang komputer anda terkena virus semakin besar dan apabila update antivirus baru anda lakukan ketika komputer anda sudah terkena virus, itu tidak akan banyak membantu karena virus yang masuk dalam komputer anda bisa jadi sudah menginfeksi perangkat lunak dari antivirus itu sendiri. Yang perlu diingat adalah, setiap hari selalu lahir virus-virus komputer baru yang dapat merusak komputer kita. Jadi apabila antivirus anda tidak diupdate, maka antivirus anda tidak akan bisa mengenali virus-virus baru tersebut.
==> Penggunaan flashdisk. Perbiasakan meng-scan flashdisk anda terlebih dahulu sebelum anda mengaksesnya di komputer anda. Hal ini penting karena removable disk seperti flash disk, memory card, dan eksternal hard disk adalah sarana utama penyebaran virus komputer tersebut. Apabila anda sering ke warnet, perbiasakan mengecek terlebih dahulu komputer warnet yang ingin anda gunakan apakah sudah terkena virus atau belum dengan cara search di mesin pencari windowsnya dengan kata kunci .exe dengan pilihan mencari semua jenis file. Apabila banyak terdapat file-file duplikat dan file hidden yang tidak anda kenali, lebih baik jangan menggunakan flashdisk atau removable disk lainnya dikomputer warnet. Sebagai alternative, saya sarankan jika anda terpaksa harus mengerjakan pekerjaan di warnet, saya sarankan anda menyimpannya di draft email anda dengan menjadikannya sebagai attachment dari email. Tidak perlu takut virus akan masuk ke komputer anda dirumah atau kantor karena antivirus dari emailnya tersebut akan meng-scan secara otomatis apabila kita ingin men-downloadnya dari draft email kita.
==> Gunakan antivirus yang secara otomatis meng-scan website-website yang akan kita akses di browser komputer kita. Saya sarankan untuk mengaksesnya via google karena antivirus yang bisa meng-scan website-website yang berpotensi menyebarkan virus akan memberi tanda check berwarna hijau untuk situs yang aman dari virus, malware, dsb. Sedangkan tanda check warna merah akan terpampang apabila situs tersebut tidak aman untuk diakses karena mengandung virus atau malware.
==> Jangan merasa rugi untuk membeli perangkat lunak antivirus yang orisinil dengan harga yang sedikit lebih mahal karena hal ini akan lebih baik ketimbang anda memilih untuk membeli perangkat lunak antivirus bajakan dan ujung-ujungnya komputer anda malah tidak terlindungi dari virus. Yang perlu diingat adalah ada beberapa jenis antivirus yang langsung merusak perangkat keras dari komputer anda tanpa melalui proses panjang ketika virus itu masuk ke komputer.
==> Luangkan waktu untuk meng-scan komputer anda dengan antivirus setiap hari minimal 2x sehari. Dengan melakukan hal seperti ini, anda akan bisa lebih tahu keadaan komputer anda. Jangan hanya system scan saja, akan tetapi lakukan full system scan.
Demikianlah tips dari saya. semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H