Blora -- (Rabu, 04/08/2021), Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), New Normal Covid-19 hingga Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tampaknya belum sepenuhnya efektif untuk menghentikan penularan virus Covid-19 di Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tetap melaksanakan program kegiatan secara mandiri.Â
KKN dilakukan dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)" dengan salah satu program kegiatan "Edukasi Perlindungan Diri dengan Pencerdasan Pembuatan Handsanitizer sesuai standar World Health Organization (WHO)" dengan bimbingan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan, yaitu Prof. Dr. Meiny Suzery, M.S. dalam keberlangsungannya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Jumlah kasus positif dan angka kematian akibat Covid-19 semakin bertambah sehingga sudah seharusnya masyarakat aware terhadap upaya protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tangan sebagai salah satu bagian tubuh yang sering berinteraksi dengan berbagai benda menjadi media penyebaran kuman dan virus sehingga penting diketahui masyarakat tindakan pencegahan ataupun perlindungan yang harus dilakukan.
Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan hand sanitizer. Hand sanitizer menjadi alternatif produk yang efektif untuk membersihkan tangan setelah berkegiatan dan beraktivitas di luar rumah. Penggunaannya lebih praktis karena tidak perlu menggunakan air untuk bilas dan dapat langsung kering. Melalui program kegiatan edukasi pembuatan hand sanitizer sesuai standar WHO, mahasiswa KKN Undip mengajak warga Kelurahan Tegal Gunung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M serta membiasakan diri dengan penggunaan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Program kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juli-3 Agustus 2021 kepada warga Kelurahan Tegal Gunung. Selain edukasi terkait pembuatan hand sanitizer, kegiatan tersebut juga diisi dengan pembagian produk hand sanitizer yang sudah siap pakai kepada warga. Harapannya dengan adanya pelatihan ini, dapat menambah keterampilan masyarakat Kelurahan Tegal Gunung, menjadi peluang penghasilan baru bagi masyarakat serta meningkatkan upaya pencegahan dan pemutusan penularan Covid-19.
Oleh: Muhhammad Ali Arifin (Program S-1 Manajemen Sumberdaya Perairan, Â FPIK, Undip)
DPL: Prof. Dr. Meiny Suzery, M.S.