Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Majelis Taklim Senduro : Insha Allah Senduro Lautan Ilmu

8 Oktober 2018   15:23 Diperbarui: 8 Oktober 2018   15:36 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Majelis Taklim Senduro : Insha Allah Senduro Lautan Ilmu !!

Ada suara burung yang sengaja dititipkan kepada daun agar dapat menyimpan rahasianya. Namun karena sebuah rahasia, maka daun tidak bisa terdiam untuk menjaganya sendirian.

Diajaklah semua menjaga rahasia hingga akhirnya rahasia menjadi rahasia umum. Maka poinnya jika kita menjadi burung jangan titipkan rahasia kepada daun, sebab dia mudah gugur. Titipkan suaramu pada batu saja.

Dia keras, kuat, tegas, meskipun kadang orang melihatnya terasing. Opini publik darimana pun tidak bisa membuatnya lunak, dari itu keutuhan rahasia akan terjaga. Watak manusia itu tentu bisa lebih keras dari batu, atau juga lebih lembek dari daun. Manusia tidak bisa terus menerus membuat keputusan atas dasar suka atau tidak suka.

Sebab jika itu poinnya maka hanya perasaan yang ikut dilibatkan, sementara keputusan untuk menggunakan logika akan disisihkan. Maka dari itu menjadi manusia harus memiliki tuntunan Kitab Suci. Mengapa? Sebab sangat sedikit pengetahuan yang mampu dimengerti manusia, maka butuh tuntutan dari Allah SWT agar mampu membuka rahasia kehidupan.

Pengetahuan yang luas akan membuat manusia menyadari ada banyak lubang yang tidak bisa dimengerti dalam kehidupan. Sampai hal paling remeh pun seperti Jadwal jam berapa kita kentut setiap hari?, Itu saja sudah bikin pusing para ilmuan. Belum sesuatu yang tinggi seperti rahasia takdir lainnya.

Jadi jika ada manusia yang mulai sombong, bisa jadi ada yang tidak bisa dia kendalikan, atau memang dia keluar dari jalur menjadi manusia. Uniknya banyak orang yang ingin terlihat pintar, sampai harus meremehkan kemampuan berfikir seseorang. Padahal dia lupa bukan itu yang substansial, ada namanya keberkahan/barokah memiliki pengetahuan.

Agak mlenceng kalau hidup harus beradu pintar, sebab berlomba-lomba dalam kebaikan jauh lebih asyik. Beda tujuan nanti beda juga menyikapinya. Ada orang takut memulai dakwah kebaikan, sementara ada yang percaya diri banget melakukan maksiat di depan mata. Sikapi santai, cari ide dulu. Manusia kan bukan power rangers, tapi minimal berikan sumbangsih kebaikan agar khasanah ilmu memiliki barokah.

Upaya burung pipit saat api membakar Nabi Ibrahim AS tentu tidak bisa memadamkan api tapi Allah SWT maha melihat kepada siapa burung pipit itu berpihak. Subhanallah. Memulai kebaikan itu tidak perlu khawatir tidak ada pendukung, sebab esensi kebaikan didekatkan dengan Allah SWT maka kalau sudah didukung Allah SWT pasti semua ikut.

Jika jamaah yang hadir sedikit, mudah-mudahan yang lebih banyak hadir adalah malaikat Allah SWT. Tenangkan saja langkah yang terasa berat dengan hangatnya matahari menyapa setelah subuh. Membuat majelis ini adalah harapan untuk ikut mengisi senduro menjadi lautan ilmu. Tulisan ini menjadi saksi sejarah kita semua. Fastabiqul khoirot berbenah untuk menge-cas iman, meninggikan kalimat Allah SWT.

Barangsiapa berjuang untuk menegakkan kalimat Allah setinggi-tingginya, maka itulah yg disebut berjuang di jalan Allah. [HR.Muslim].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun