Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ontologi Mahasenduro Part 9

21 Juli 2018   14:32 Diperbarui: 21 Juli 2018   14:40 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu Surga

saat dunia dan surga terpisah, letak surga berada di telapak kaki ibu. Kenapa? Sebab Tuhan tahu siapa yang paling banyak membawa cinta di dunia ini. Ibu membawa cinta itu dengan erat-erat, tanpa ada kebimbangan, layaknya ka'bah yang terdiam ditengah pusaran kepentingan zaman. Manusia tidak dapat memilih siapa ibu nya di dunia, sebab Ibu tidak dapat tergantikan oleh siapa saja. Yang tidak dapat terganti, tentu itu yang paling istimewa. Ibu juga bahasa pencapaian jiwa, ketika seorang wanita ditakdirkan menggenggam cinta untuk menjadikan dunia ini menjadi surga untuk anak-anaknya. Begitu indahnya sosok ibu dihadapan Tuhan, itulah derajat yang memang pantas untuk sosok seindah Ibu.

Saya meyakini bahwa sebenarnya kita hidup di dunia ini salah satu tugas utamanya adalah menjaga ibu. Sebab ibu adalah pusaka dunia yang jika kita kehilangan gairah untuk menjaga ibu, maka dunia akan kecewa kepada kita, sampai dunia usul kepada Tuhan untuk mempercepat terjadinya kiamat. Saat ini Pusaka Dunia itu telah disempitkan maknanya oleh berbagai media bahwa ibu adalah manusia biasa. Saya sependapat dengan arti "manusia biasa" itu jika hanya jasadnya saja, tetapi secara batiniyah jelas bahwa ibu lebih dari agungnya seisi semesta. 

Kenyataan itu haruslah kita resapi dengan cinta yang dalam. Sebab Perasaan ibu adalah aset yang sangat istimewa yang tidak semua mahluk memilikinya. Ibu ibarat ruang hati yang sangat luas, cukup untuk memberi kasih sayang berapa pun anaknya. Lalu timbul pertanyaan, darimana asal kasih sayang itu?, saya jawab; ya dari Tuhan. Sebab Tuhan maha rohman dan rokhim, maka rokhim Tuhan dititipkan kepada Ibu yang mengandung, untuk jadi rahim. Mengapa seindah itu yang namanya Ibu sampai rokhim Tuhan dititipkan kepadanya?. Sebab tidak ada lagi yang mampu membawa surga ketika anaknya membutuhkan banyak kasih sayang di dalam kandungan. Ini juga yang perlu kita pahami bersama, bahwa sudah saatnya kita takjub kepada sosok Ibu. Sangat Istimewa Tuhan menciptakannya untuk Kita. Kini setelah kita lahir, maka Tuhan menitipkan Surga di telapak kaki ibu. Kenapa? Sebab Tuhan percaya kepada mahluk seindah Ibu dengan kasih sayangnya akan menunjukkan begitu Istimewanya Tuhan kepada anak-anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun