Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ekonomi | DP

5 Juli 2018   08:37 Diperbarui: 5 Juli 2018   08:47 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang anak bertanya pada ibunya, Masihkah engkau mau menjadi ibuku??

Ibunya menjawab, selamanya kamu tetap anakku. Sepeninggal ayahnya karena bunuh diri, seorang anak mencoba membenci ibunya sebab dia tidak ingin putus asa kembali kehilangan orang yang dia sayangi. Keduanya berpelukan, mereka teringat masa menjadi keluarga bahagia. Peristiwa itu terjadi ketika agama bukan tuntunan hidupnya. Merasa takut dan merasa sendirian akan membuat jalan hidup kehilangan arah. Padahal Allah SWT sudah menjamin dengan kasih sayangnya. 

Tidak ada yang salah dari catatan kitab lauh mahfuz. Ada masalah ya pasti sedih, tapi ya jangan terlalu. Kalau kita nggak percaya sama takdir Allah SWT, trus siapa lagi yang harus kita sembah?. Yakin dah, setiap masalah itu DP buat kenikmatan baru yang Allah SWT siapkan untuk orang yang sabar dan bersyukur. Insyaallah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun