Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan-jalan ke Kampung Durian Gencono Lumajang

8 Maret 2018   16:36 Diperbarui: 9 Maret 2018   16:18 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan-Jalan ke Kampung Durian Gencono Lumajang

Buah lokal satu ini terkenal sampai ke pelosok Lumajang, yaitu Durian Gencono. Varietas Durian Paling unggul yang ada di Kabupaten Lumajang. Rasa Durian pahit bersoda yang khas membuatnya banyak di gemari para penikmatnya. Terlebih harganya yang masih relatif terjangkau dibanding durian lainnya.

Durian Gencono menjadi Brand Lokal terbaik sejak dulu, kualitasnya masih terjaga hingga saat ini. Disini rata-rata Para petani duriannya sudah memiliki jaringan ke tengkulak (sampai ke luar kabupaten Lumajang).

Kampung Durian Gencono terletak di 20 km barat daya Lumajang, tepatnya di Desa JambeKumbu Kec.Pasrujambe Kabupaten Lumajang.

Tidak jarang di kampung durian ini para penikmatnya membawa mobil mewah dari luar Kota Lumajang datang untuk menikmati (memborong) Buah Durian Asli Gencono bersama keluarga.

Disini beli 200 rb bisa dapat 8 sampai 10 buah, tergantung ukuran perbuahnya. Yang khas itu Rasa Pahit Manis Bersodanya, memang sangat berbeda dari durian lainnya

Dengan semangat mengabarkan informasi dari mulut ke mulut, setidaknya kita sudah ikut berpartisipasi menumbuhkan ekonomi pedesaan. Mari berkunjung ke Kampung Durian Gencono, CitaRasa Khas Durian Pedesaan Terbaik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun