Ada beberapa kata yang tidak asing dengan senduro. menurut saya yang sudah melegenda adalah sekiang dan jurang langgak. Mengapa? Karena ini sangat akrab dengan senduro. Padahal melalui teknologi GPS (Global Positioning System) belum terdeteksi titik tempat ini. Seringkali masyarakat menggunakan nama sekiang atau juranglangak sebagai ancer-ancer (bahasa masyarakat untuk menandai suatu tempat). Kedua kata ini dapatlah diartikan sebagai kekayaan budaya senduro. Hal yang seperti ini adalah keunikan yang hanya dimiliki oleh masyarakat senduro. Meskipun terkesan remeh, tetapi patut untuk kita tulis dalam lembar seperti ini. Sebagai gambaran bahwa ada tempat yang memiliki kedekatan dengan kebudayaan senduro.
Kini, bagaimana keadaan sekiang dan juranglanggak?. Sore tadi saya sengaja keluar untuk mendapatkan foto kedua tempat ini. Mudah-mudahan dapat sedikit memberi kenangan bagi siapa saja yang pernah ke senduro Atau setidaknya memberi gambaran bagi siapa saja yang ingin menuju senduro. Ingin menikmati keindahan alam senduro, kuliner, ketemuan dengan teman/keluarga di senduro. Jika sampai di tempat ini, tinggal sms atau telpon kepada sanak kerabat bahwa sudah sampai di sekiang atau juranglangak, pastilah mereka tahu dimana sekiang dan juranglangak itu berada. Terimakasih. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini saya publikasikan untuk memberikan gambaran kecil tentang senduro.
Dimana Ada Cinta, Disitu Ada Senduro.
Salam Hangat.
Buktikan semangat kita untuk Senduro Milik Kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H