Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pisang Man dalam Goresan Gambar

19 Februari 2018   01:44 Diperbarui: 19 Februari 2018   03:27 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Episode 002 # Persahabatan Pisang Man
Episode 002 # Persahabatan Pisang Man
Episode 002 # Persahabatan Pisang Man

Cover Gambar pisang man membonceng preman pasar mengendarai turbo ramban
Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Bacaan khusus usia 17 bulan keatas

Diproduksi hanya di senduro
Simpan ditempat sejuk serta terhindar dari panas matahari

Halaman 1 = intro.
Ketika desa senduro banyak sekali orang jahat, suatu hari ada sesosok manusia yang lahir tanpa sebuah nama. Dia memiliki kekuatan yang terpendam. Kekuatan itu akan muncul apabila dia memakan buah pisang. Dia menjadi pahlawan pembela kebenaran, pembasmi kejahatan, penolong yang lemah, dan penyebar kasih sayang. Itulah dia pisang man.
(gambar pisang man)

Halaman 2.
10 hari di puskesmas senduro. Preman pasar baru saja sembuh dari sakitnya. Melihat ketulusan hati pisang man yang merawat dan memberinya makan setiap hari tempo masih sakit, hati preman pasar menjadi tersentuh kepadanya. Preman pasar menjadi sungkan untuk jahat lagi kepada pisang man. Preman pasar meminta agar pisang man mau menerimanya sebagai sahabat. Pisang man pun menerima persahabatan itu.
(gambar preman pasar berjabat tangan dengan pisang man)

Halaman 3.
Persahabatan itu nampaknya terhendus oleh kalangan dunia hitam preman pasar. Para dedengkot penjahat-penjahat itu tidak lagi akan menerima preman pasar sebagai anggotanya. Alhasil, preman pasar tidak lagi punya sahabat selain pisang man. Para dewa buah melihat persahabatan mereka sebagai tatanan dunia baru untuk masyarakat kab.lumajang. Para dewa buah pun bertitah itu sebagai yin dan yang, keseimbangan bumi kabupaten lumajang.
(gambar gunungan wayang pisang man dan preman pasar menjadi yin dan yang)

Halaman 4.
Utamanya ada yang benar-benar kecewa dengan keputusan preman pasar yang bersahabat dengan pisang man. Dia adalah bung sampah. Penjahat mengerikan yang memiliki kekuatan super dasyat yang selama ini juga sangat meresahkan lingkungan desa senduro kab.lumajang. Bung sampah mempunyai jurus sukma lalat. Jurus itu akan mengendalikan lalat yang ada di atas rambut bung sampah untuk menyerang lawan-lawannya. Lalat-lalat itu dapat mengeluarkan sengatan petir yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
(gambar bung sampah)

Halaman 5.
Bung sampah langsung mencari preman pasar. Di sudut-sudut keramaian desa senduro masih belum terlihat juga batang hidung preman pasar. Sampai pada akhirnya bung sampah ketemu dengan preman pasar yang ternyata sedang mengendarai turbo ramban bersama pisang man.
(bung sampah memberhentikan preman pasar dan pisang man yang mengendarai turbo ramban)

Halaman 6.
Preman pasar dan pisang man kaget mendapatkan perlakuan tersebut. Sontak preman pasar turun dan menanyakan apa maksud semua itu. Tanpa basa-basi bung sampah langsung mengeluarkan jurus sukma lalatnya kepada preman pasar. Preman pasar pun kewalahan dengan serangan petir lalat-lalat tersebut. Melihat hal itu pisang man tidak terima. Pisang man pun mengeluarkan jurus cahaya bimasakti kepada bung sampah. Bung sampah pun terjatuh dan terkapar tidak berdaya.
(pisang man mengeluarkan jurus, bung sampah terjatuh. Dan preman pasar melawan lalat)

Halaman 7.
Pisang man memberikan penawaran kepada bung sampah agar segera pergi bersama lalat-lalatnya dari hadapannya sebelum keadaannya menjadi lebih buruk. Bung sampah pun setuju untuk pergi. Namun bung sampah mengucapkan sumpahnya yang disebut sumpah lumajangpala yang berisi "tidak akan sirna amarah dan dendamku sebelum aku menghajar pisang man". Lantas bung sampah pun pergi meninggalkan pisang man dan preman pasar. Dari semua itu, pisang man semakin menjadi target utama kejahatan dunia hitam kab.lumajang.
(bung sampah mengucapkan sumpah lumajangpala, pisang man dan preman pasar yang sedang menatapnya)

BERSAMBUNG.......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun