Mohon tunggu...
Hikmawati Fajriah Ayu
Hikmawati Fajriah Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

Saya seorang mahasiswa Ilmu Komputer tahun terakhir di UPI. Saya memiliki kepribadian yang terstruktur, sistematis, dan berorientasi pada detail. Saat ini, saya fokus mempelajari bidang Data Science & Analytics.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Rekognisi UPI 2022: Program Bangkit Academy 2022 by Google, GoTo, Traveloka

13 November 2022   23:08 Diperbarui: 14 November 2022   00:08 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, dunia akademik diharapkan dapat menciptakan mahasiswa yang pandai beradaptasi secara cepat dan dinamis terhadap kemajuan teknologi. Perguruan tinggi diminta untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran inovatif yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi kemajuan teknologi tersebut. Saat ini, pemerintah telah mencanangkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk menjawab tuntutan tersebut. Melalui MBKM, mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar di luar program studi masing-masing selama maksimal 3 semester.

Program Bangkit Academy merupakan salah satu program dalam MBKM yang dirancang melalui kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) dengan Google, GoTo, Traveloka, dan DeepTech Foundation. Program ini dirancang menggunakan kurikulum  berstandar industri dan instruktur yang merupakan ahli pada bidangnya. Program ini diselenggarakan secara daring (online) dengan menggunakan metode pembelajaran yang bersifat individual hingga kelompok/grup, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang nyata dan interaktif selama pembelajaran berlangsung. Selain itu, program ini dirancang dengan menawarkan materi yang dirancang dari sisi best practice dalam segi hard-skill, soft-skill, dan bahasa Inggris untuk memberi bekal mahasiswa dalam menyiapkan perjalanan karir.

Program Bangkit Academy pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020 tanpa terdaftar dalam program MBKM. Saat itu, program ini dilaksanakan secara luring (offline) dengan jumlah peserta sebanyak 300 dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan dengan hanya menawarkan satu learning path (kelas) saja, yaitu Machine Learning. Pada tahun 2021, Bangkit Academy kembali dibuka, namun dilaksanakan secara daring dengan kuota pendaftaran sebesar 3.000 peserta dan jumlah learning path yang bertambah menjadi 3, yaitu Machine Learning (ML), Mobile Development (MD), dan Cloud Computing (CC). Selanjutnya, program ini kembali dilaksanakan pada tahun 2022, dengan jumlah kuota pendaftaran sebesar 3.100 peserta, serta learning path dan kondisi daring yang masih sama seperti pelaksanaan program ini pada tahun 2021.

Pada tahun 2022, program Bangkit Academy secara resmi berlangsung pada tanggal 14 Februari 2022 hingga 29 Juli 2022. Kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa di antaranya adalah self-paced learning (pembelajaran mandiri), Instructor-Led Training (pertemuan tatap maya bersama instruktur dan mahasiswa lain), capstone project (pengerjaan tugas akhir), serta berbagai kegiatan lainnya.

Pada self-paced learning, penulis disajikan video materi pembelajaran pada platform pembelajaran daring seperti Dicoding dan Coursera. Penulis ditugaskan untuk menonton video tersebut dan mengerjakan quiz berdasarkan materi yang telah disampaikan.
Pada ILT, penulis memperoleh materi pembelajaran dari instruktur serta modul materi yang disampaikan sebelum pertemuan ILT di mulai. Pada setiap sesi ILT, penulis memperoleh tugas berupa quiz yang harus dikerjakan saat sesi ILT berlangsung serta assessment (PR) yang wajib dikumpulkan dalam waktu seminggu.

Pada capstone project, penulis secara berkelompok dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya ditugaskan untuk membuat produk teknologi yang mengkombinasikan keilmuan seluruh learning path. Pada tahun 2022 ini, terdapat dua buah jenis capstone project, yaitu product-based capstone dan company-based capstone. Dalam kesempatan ini, penulis mengikuti capstone berjenis company-based capstone pada perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Penulis bekerja dalam tim dengan tema proyek "Hydroponic Monitoring & Digitalization" bersama beberapa mahasiswa dari learning path Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Untuk bagian Machine Learning dari tim penulis, tim penulis memutuskan untuk membuat model klasifikasi gambar menggunakan library TensorFlow untuk mendeteksi penyakit tanaman. Model tersebut kemudian ditanam pada aplikasi berbasis Android yang dikembangkan oleh mahasiswa learning path Mobile Development. Kemudian, mahasiswa Cloud Computing bertugas untuk menyiapkan infrastruktur agar data terkait tanaman hidroponik seperti pH, nutrisi terlarut, dan suhu yang telah ditangkap oleh sensor dapat disimpan ke dalam database yang bekerja secara real-time.

Selanjutnya, pada akhir dari program Bangkit Academy 2022, penulis memperoleh kelulusan dengan predikat terbaik (distinction graduate), karena penulis termasuk ke dalam peringkat 310 peserta teratas di antara 3.100 peserta yang diterima dalam program Bangkit Academy 2022.

Berdasarkan berbagai pengalaman luar biasa yang penulis alami selama kegiatan Bangkit Academy 2022, pelaksanaan kegiatan Bangkit memberikan banyak manfaat bagi penulis untuk mengembangkan bakat dalam pemodelan machine learning, hingga menjadi machine learning engineer yang potensial. Selain itu, penulis memperoleh softskill yang cukup signifikan, mulai dari manajemen waktu, komunikasi dan personal branding, critical thinking, serta berbagai softskill lainnya. Dengan softskill dan hardskill yang diperoleh selama program Bangkit Academy 2022 berlangsung, penulis memperoleh kepercayaan diri yang lebih untuk melamar dan merintis karir di perusahaan dalam bidang teknologi informasi. Selain itu, penulis memiliki pengalaman untuk membentuk suatu perusahaan startup atau terlibat dalam project dalam suatu perusahaan besar, karena pematerian Bangkit telah memberikan modal pengetahuan dan pengalaman nyata dari segi best practice untuk merealisasikan hal-hal tersebut.

Adapun kendala yang penulis hadapi adalah padatnya jadwal dari kegiatan Bangkit yang mengharuskan penulis dapat menerapkan manajemen waktu dan manajemen proyek dengan baik karena beberapa materi perlu pendalaman untuk dapat dipahami, serta proyek yang diberikan memiliki deadline pengerjaan yang cukup singkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun