Wilhelm Friedrich Hegel (1770-1831), adalah seorang filsuf idealis Jerman yang lahir di Stuttgart, Wurttemberg. Pengaruhnya sangat luas terhadap para penulis dari berbagai posisi, termasuk para pengagumnya, dan mereka yang menentangnya. Hegel mengemukakan teori dalam bukunya "Philosophy of History", yang didasarkan pada kenyataan bahwa negara adalah realitas progresif dari kesatuan pemikiran dengan nalar.Â
Hegel dikenal sebagai filsuf yang menggunakan dialektika sebagai metode berfilsafat. Dialektika menurut Hegel adalah dua hal yang dipertentangkan lalu didamaikan, atau biasa dikenal dengan tesis, antitesis dan sintesis. Pengingkaran adalah konsep pengertian pertama dilawan-artikan, sehingga muncul konsep pengertian kedua yang kosong, formal, tak tentu dan tak terbatas. Menurut Hegel, dalam konsep kedua, sesungguhnya tersimpan pengertian dari konsep yang pertama. Konsep pemikiran kedua ini juga diterangkan secara radikal agar kehilangan ketegasan dan mencair
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H