Tak tau harus kumulai ini darimana, begitu banyak sejarah dari cerita yang akan aku dongeng kan untuk kalian.
Sandiwara putih abu-abu seolah berlangsung dengan mendekati kata "sukses". Dimulai dari impian, harapan, segala angan dan sejuta kenangan terekam di panggung sekolah masa akhir dari sebuah pertunjukan putihabu-abu. But ... i'ts not a goodbye! Akhir mungkin bukan yang terakhir Tapi sebuah akhir adalah bagian dari awal kehidupan yang sebenarnya akan dimulai. Iya kehidupan dimulai. Kebersamaan suka dan duka itu indah, tiada yang indah selain cerita akhir dimasa ini. Sebuah perkenalan, pendekatan, percintaan ataupun persahabatan bahkan sampai permusuhan serta kebencian disini adalah dunia kami. Dunia yang tak akan pernah kami lupakan sepanjang masa dan akan selalu terkenang indah estetika dan 'tak sempurna'. Kakak kelas dan Adik kelas mereka seolah-olah menjadi tokoh sampingan tetapi kitalah mungkin tokoh utamanya. Aku dan mereka berada disebuah masa dimana sebuah kata labilhingga meunuju kata kedewasaan. Wajar jika kami pernah "nakal" atau bahkan"menyebalkan" Tetapi terlepas dari itu semua kami hanyalah anak manusiayang 'tak sempurna' Kami adalah kekuatan abadi yang mempunyai sejuta mimpi untukberjuang demi sebuah cita-cita, bernyanyi dalam kedamaian untuk sebuah harapan,berpacu dalam prestasi untuk sebuah masa depan. Rekaman cerita cinta, cemburu dan bunga adalah saksinya. Saksi bisu atau terkatakan ? Apapun sudah! Semua itu indah estetika 'tak sempurna'. Membaca dan Belajar banyak hal itu adalah yang menyebalkan pernah menjadi hobi. Menulis tentang yang tak seharusnya ditulis juga begitu, Mendengarkan yang sebenarnya tak ingin didengarkan bahkan sering, tak ada pilihan kata lain. Atau menjalani hukuman dengan sekedar berolahraga 30 menit di lapangan basket. hahaha itu menyenangkan! sebabnya, bisa jadi terlambat les, tak ada kelompok yang piket, atau kelas kotor sampai akhirnya bersama-sama satu kelas mengililingi lapangan basket sebanyak 10x pernah kami lakukan. Dan semua itu masih indah, estetika 'tak sempurna'. Waktu berjalan terasa cepat Seakan harus meninggalkan Sketsa almamater abu-abuku. Yang harus kau tau, akal dan pikiran kita tak selamanya kotor karena kita masih mempunyai mata hati demi meraih sebuah cita-cita, kaujuga tau? Persahabatan kita indah lebih dari sekedar indah yang telah menjadi darah abadi di tempat ini. Detik demi detik akan terlewati sudah, menembus dimensisentuhan akhir waktu "selamat datang". Dengarlah ini persembahan 'terakhir' dari kami teruntuk Wiyata Paramitaku tercinta, Biarkanlah kami melihat dunia kami saat ini,biarkanlah kami berjalan menulusuri kehidupan yang sebenarnya, biarkanlah kami menjadi sosok manusia yang pernah engkau harapkan, biarkanlah kami mempunyaijiwa yang pernah engkau syairkan, biarkan kami ... Biarkanlah waktu bernyanyi mengiringi perjalanan menembus impian kami. Dan biarkan kami membuat alasan dimana engkau dapat tersenyum manis disana nantinya. Terimakasih untuk segalanya, edukasi terbaik yang pernah kau ajarkan semua itu indah penuh warna, estetika dan 'tak sempurna' Teruntuk : Wiyata Paramitaku tercinta 3 Tahun untuk selamanya. Hesmy Rizkia N Listen this! ;) BondanF2B-Kita Selamanya ok..detak detik tirai mulai menutup panggung tanda skenario..eyo..baru mulai diusung lembaran kertas baru pun terbuka tinggalkan yang lama,biarkan sang pena berlaga kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu masa jaya putih biru atau abu-abu hey! memori crita cinta aku, dia dan kamu Saat dia, dia, dia masuki alam pikiran ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan cinta masa sekolah yang pernah terjadi dat was the moment a part of sweet memory kita membumi, melangkah berdua kita ciptakan hangat sebuah cerita mulai dewasa, cemburu dan bungah finally now, its our time to make a history Bergegaslah, kawan..tuk sambut masa depan tetap berpegang tangan, saling berpelukan. berikan senyuman tuk sebuah perpisahan! kenanglah sahabat..kita untuk slamanya! Satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori satu cerita teringat di dalam hati karena kau berharga dalam hidupku, teman untuk satu pijakan menuju masa depan saat duka bersama, tawa bersama berpacu dalam prestasi..huh! hal yang biasa satu per satu memori terekam di dalam api semangat yang tak mudah padam kuyakin kau pasti sama dengan diriku pernah berharap agar waktu ini tak berlalu kawan..kau tahu, kawan..kau tahu kan? beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H