Mekanisme Biopsikososial
Dampak positif bercocok tanam dan lingkungan hijau dapat dijelaskan melalui pendekatan biopsikososial:
Biologis: Paparan sinar matahari meningkatkan produksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan otak. Selain itu, aktivitas fisik selama bercocok tanam meningkatkan aliran darah ke otak, memperbaiki fungsi kognitif.
-
Psikologis: Interaksi dengan alam memberikan rasa tenang dan mengurangi tekanan mental. Proses menanam dan merawat tanaman juga memberikan rasa pencapaian dan tujuan.
Sosial: Kegiatan bercocok tanam sering kali dilakukan dalam kelompok atau komunitas, yang membantu meningkatkan hubungan sosial dan mengurangi rasa kesepian.
Implikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam konteks kehidupan modern yang sering kali terisolasi dari alam, penting untuk mengintegrasikan elemen-elemen hijau dalam rutinitas harian. Membuat kebun kecil di rumah, berkunjung ke taman kota, atau bahkan meletakkan tanaman hias di dalam ruangan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesehatan mental.
Bagi masyarakat perkotaan, program seperti urban farming dan komunitas kebun kota dapat menjadi solusi untuk menghadirkan manfaat lingkungan hijau di tengah keterbatasan ruang. Selain itu, institusi pendidikan dan tempat kerja dapat mempertimbangkan untuk menyediakan ruang hijau bagi siswa dan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
"Menghadirkan alam dalam hidup adalah investasi bagi kesehatan mental Anda. Mulailah menanam hari ini, karena ketenangan sejati mungkin tumbuh dari kebun kecil Anda!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H