Mohon tunggu...
Hevi Dwi Nurhayati
Hevi Dwi Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Halo, saya Hevi Dwi Nurahyati, seorang mahasiswa yang bersemangat tentang kesehatan dan pendidikan! Di sini, saya berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai gizi, kesehatan reproduksi, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan pendekatan kreatif dan interaktif, saya ingin menginspirasi pembaca untuk peduli terhadap kesehatan anak-anak dan generasi mendatang. Mari kita belajar bersama dan menciptakan masa depan yang lebih sehat! 🌟✨ #Kesehatan #Edukasi #Pemberdayaan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Gizi untuk Generasi Indonesia Emas: Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES Luncurkan Video Edukasi untuk Cegah Stunting

14 November 2024   03:12 Diperbarui: 14 November 2024   07:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Senin, 23 September 2024, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang sedang menjalani program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Mahasiswa Program PKL SKM Penggerak dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah melakukan intervensi yang signifikan dalam upaya mencegah stunting di Kota Semarang dengan menciptakan media edukatif berupa video. Proyek ini berfokus pada pendampingan bayi dan balita (Baduta) berusia 0-23 bulan, yang merupakan periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Detail Video Edukasi (Dokpri)
Detail Video Edukasi (Dokpri)

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka di masa depan. Di Indonesia, stunting menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, dengan prevalensi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, edukasi tentang gizi dan pola asuh yang baik sangat penting untuk mencegah stunting.

Tujuan dari pembuatan video edukatif ini adalah untuk:

  • Meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik untuk bayi dan balita.

  • Memberikan informasi yang mudah dipahami melalui media video yang menarik dan interaktif.

  • Mendorong perubahan perilaku dalam memberikan asupan gizi yang tepat bagi anak-anak.

Inisiatif mahasiswa UNNES dalam menciptakan media edukatif berupa video untuk mendampingi Baduta merupakan langkah inovatif dalam upaya pencegahan stunting di Kota Semarang. Dengan pendekatan yang menarik dan informatif, program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga mendorong perubahan perilaku positif di kalangan orang tua. Diharapkan, upaya ini dapat diperluas ke daerah lain untuk membantu menurunkan angka stunting secara nasional, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan optimal. Berikut adalah link akses video edukasi: Pendampingan Baduta (0-23 Bulan) untuk Mencegah Stunting

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun