Melawan Arus Ala Lutvi Agizal
Belakangan ini dunia ig ramai sekali membahas pro kontra penggunaan kata anjay (selanjutnya akan disingkat an***), dsb. Berawal dari seorang selebgram bernama Lutvi Agizal yang membahas bahwa kata an*** adalah turunan dari kata anjing yang nilai bahasanya adalah tidak sopan dan tidak berakhlak bila di publish di media. Ditambah dengan clickbait yang provokatif, seketika dunia ig pun gempar, meledek-ledek konten an*** yang dinilai --apa sih lo-.
"Masalah lho dimana"
"Brisik"
"Pansos"
"Iri bilang bos"
"Cie yang insightnya naik terus gara-gara konten anjay"
"Pemerintah kayak kurang kerjaan aja ngurusin anjay, woy"
"Penjara penuh, njir"
Dan lain sebagainya.
Habislah si Lutvi ini, dia dijadikan bulan-bulanan oleh mereke-mereka pengguna aktif dan fasih kata an*** dan sebangsanya. Ga cuma video hujatan yang ditujukan ke Lutvi, tapi semua masalah pribadinya dari pacar, calon ipar apalah itu sudah dibahas oleh netijen +62. Tidak sampai disana, semua foto-foto jadul Lutvi tayang lagi, baik editan, atau entahlah intinya ya memperlakukan si Lutvi bener-benar orang aneh, salah , gak layak. Konyolnya, semua  yang ga setuju itu kayak kompak gitu loh membalas dan nge bully si lutvi. Mulai dari fans lesti-billar yang belakangan ini memang paling santer menggunakan kata an***, karena junjungannya menyematkan kata itu dilirik lagu "memandangmu " lagu yang dipopulerkan Ikke Nurjanah yang di banyak kesempatan kata itu berulang kali terus dingiangkan (sounds like gimmick right?), sampai selebgram, artis lainnya menghujat Lutvi.