Mohon tunggu...
Hetty Oktaviana
Hetty Oktaviana Mohon Tunggu... -

Praktisi Tata Ruang , onlineshop, Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

16 Kebiasaan Baik untuk Perkembangan Sang Buah Hati

26 Desember 2013   06:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:29 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

11. Membuang sampah pada tempatnya
Setiap membuka kemasan, selalu saya memintanya untuk membuang sampah sendiri ke tempatnya. Saya juga kadang menyuruh membuang sampah di depan rumah. Saking kini ia mengerti tentang sampah, ketika ada sampah di jalan ia berusaha untuk membuang sampah tersebut ke tempat sampah terdekat.

12. Mengenalkan celengan
Sejak kecil mulailah mengajarkan apa itu celelngan gunanya apa. Tentu untuk menyimpan uang. Sejauh ini belum ada manfaatnya yang terasa karena ia masih teramat kecil untuk mengerti uang dan keinginan. Tapi setidaknya kita bisa mengenalkan tentang uang, bahwa uang adalah barang yang harus dihargai dan disimpan.

13. Tidur siang
Tidur siang sangat baik untuk anak. Karena di saat itu ia sedang beristirahat dengan tenangnya. Membuat otaknya sedikit bernapas dari rutinitas dan aktivitasnya. Saya juga menemukan artikel bahwa para peneliti dari University of Massachusetts Amherst menemukan bahwa tidur siang meningkatkan daya ingat anak-anak.

Para periset tidur mengamati 40 anak-anak yang berusia antara tiga dan lima tahun dari enam lembaga pendidikan anak usia dini. Mereka mengajarkan anak-anak tersebut sebuah permainan memori yang termasuk mempelajari tata letak gambar-gambar yang berbeda dalam suatu kotak. Siangnya, setengah dari anak-anak itu tidur siang selama 77 menit sementara yang lainnya tetap bangun. Setelah bangun tidur, anak-anak kemudian diminta untuk mengingat lokasi-lokasi gambar tersebut.

"Jika anak tidak tidur siang, mereka lupa 15 persen dari informasi yang dipelajarinya di pagi hari. Sementara jika mereka tidur siang, mereka ingat 100 persen dari yang dipelajari sebelumnya," ujar Rebeccca Spencer, seorang profesor psikologi yang memimpin studi tersebut. (voaindonesia.com)

14. Mengenalkan alat-alat kebersihan
Mengajarkan anak untuk mengenal alat-alat kebesihan dan kegunaannya. Misalnya sapu, pel, sulak. Sehingga bila ia mengotori rumah, ia mengerti harus bagaimana mengatasinya

15. Melakukan aktivitas outdoor
Ajaklah ia jalan-jalan ke komplek rumah. Ajarkan ia menyapa tetangga, pak becak, pak satpam, atau sekedar mengucap halo untuk orang yang berpapasan. Ini membuat ia percaya diri, berani (bukan pemalu, pasif, tampa ekspresi) dan belajar mengenal orang. Selain jalan-jalan, juga ajak ia bersepeda atau ajak ia ke taman kota. Biasanya car free day adalah ajang yang bagus membuat anak lepas kesana kemari.

16. Memanggilnya dengan panggilan yang baik
Panggilah dengan nama-nama yang baik. Misal anak salih, anak pintar, anak ganteng, anak cantik..sehingga ia merasa senang dan sekaligus menjadi doa yang baik untuknya. Sambil memanggilnya dengan panggilan baik, sisipilah panggilan itu dengan kecupan-kecupan sayang. Dengan begitu ia semakin tahu bahwa anda adalah orang yang paling menyayanginya.

Demikian sharing saya tentang kebiasaan-kebiasaan baik. Bla Bunda ada ide, monggo ditambahkan. Semoga sharing ini bisa bermanfaat. Mari menciptakan generasi-generasi terbaik untuk masa depan, insyaAllah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun