Alkisah, hiduplah Kancil yang ceria di belantara kota Zakct. Kota yang dipenuhi oleh berbagai jenis kehidupan itu berada di negara Namdwanesia. Di tahun 1010, virus viqovv mengguncang dunia. Virus ini mengubah kaum animalia menjadi makhluk berjenis manusia. Lockdown terjadi di penjuru dunia cerita fabel untuk mencegah terjadinya penyebaran virus. Kancil hidup kebosanan karena tidak bisa bertemu tatap muka dengan teman-temannya. Ia yang ceria kini kehilangan gairah hidup. Bagaimana mengembalikan keceriaan ini?
Tring! Beruang mengirim pesan brilian, "Bagaimana kalau kita menjelajah dunia?"
"Oke, ayo kita lakukan!", sambut Kancil dengan mata berbinar. Ia antusias mempersiapkan diri. Â
 Â
Beruang dan Kancil adalah sahabat yang tergabung dalam kelompok tari dan perkusi. Beruang menggunakan perkusi yang besar karena ia mempunyai kekuatan di pundaknya sebagai sandaran . Kancil menggunakan perkusi yang kecil karena ia gesit. Pertunjukan yang mereka tampilkan membuat kaum animalia bersorak gempita.
Peradaban teknologi di dunia animalia cukup tinggi. Pesan dapat disampaikan secara 3D. Begitupun dengan penjelajahan dunia. Hanya dengan teknologi ANML, semua dapat terhubung dengan mudahnya.
Beruang dan Kancil melakukan perjalanan pertama mereka ke negara Rgentn. Di sana mereka mendapat sambutan hangat melalui siaran langsung ANML. Segera saja Beruang dan Kancil menghubungi negara-negara yang belum pernah mereka kunjungi. Melalui obrolan virtual yang dapat ditonton oleh semua umat, terungkaplah persamaan di antara berbagai animalia yang selama ini tak mereka sadari. Mereka pikir, hanya diri mereka saja yang mengalaminya. Ternyata, para animalia mengalami peristiwa yang mirip. Di bulan ke 5, persahabatan mereka dengan animalia antar negara makin erat, hingga suatu hari ....
Harimau memantau dari balik teknologi ANML. Di kamarnya, terdapat foto-foto Beruang dan Kancil dikelilingi sorak gempita animalia. Peta perjalanan mereka tampak di dinding 3D.
Sementara itu virus viqovv masih belum terkalahkan dan bahkan bermutasi.