4 Kiat Meningkatkan Imun di Musim Hujan

Hujan, awan abu-abu bergelayut manja di langit. Waktu berjemur di bawah hangatnya matahari jadi berkurang. Padahal sinar matahari adalah salah satu cara meningkatkan imun tubuh. Lalu apa alternatif lainnya supaya tubuh tetap fit di awal tahun 2021?

1. Lakukan Olahraga di Rumah

Bergerak dan bergerak. Jangan terlena oleh suasana cuaca yang mendukung untuk mendekam seperti kepompong di rumah. Buat jadwal workout. Ikuti kelas yoga atau fitness online. Keringat olahraga dapat membuat tubuh menjadi segar. Untuk tim rebahan, ada kok olahraga yang dapat dilakukan di atas kasur seperti bridge, frog press, side-lying leg lift left-right, plank, cobra stretch, dan lainnya. Selingi aktifitas di depan komputer/handphone dengan olahraga ringan. Untuk tim Work From Office, olahraga ringan juga dapat dilakukan di sela-sela bekerja. Dengan berolahraga, aliran darah menjadi lancar.

Sekarang ini kita semakin dimudahkan dengan berbagai aplikasi workout. Goyang badan asik juga bisa dilakukan di aplikasi TikTok. Siapa tim TikTok di sini? Kita duet yuk.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Bergizi

Sop menjadi andalan karena ia berkuah dan berbumbu rempah. Indonesia kaya akan rempah-rempah. Penyebaran rempah-rempah sudah berlangsung sejak abad 1 dari Nusantara ke penjuru dunia. Jahe, khasiatnya mampu menghangatkan tubuh dan mengatasi peradangan. Cengkeh mengandung antinyeri, antiradang dan antibakteri. Kunyit dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Alangkah banyak kegunaan rempah-rempah yang tidak kita sadari.

Perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Tidak suka? Mungkin cara mengolahnya yang kurang pas atau mungkin karena tidak terbiasa konsumsi sejak dini. Bahan-bahan ini dapat dijus atau bahkan dapat diolah ala hidangan kekinian.

Hujan-hujan siapa yang tidak tergoda mie instan dan baso? Cek dulu komposisi bahan makananmu. Sebaiknya kurangi dan hindari bahan pengawet buatan dan penyedap rasa buatan. Zat yang masuk ke dalam tubuh kita, lambat laun akan mempengaruhi metabolisme kesehatan kita.

3. Istirahat yang Cukup

Work From Home bukan berarti bekerja 24 jam seminggu. Cintai dirimu dengan beristirahat. Kalau sudah overload dengan kerjaan hingga dirimu tak terawat, itu berarti alarm untuk rehat. Kamu manusia, bukan robot. Overthinking juga memicu ketegangan pada syaraf. Berterimakasihlah pada dirimu karena bisa bertahan hingga kini. Hidup seimbang membuat diri kita lebih produktif.

4. Tertawa

Tertawa memicu hormon endorfin yang berguna untuk kekebalan tubuh. Buatlah celoteh receh dengan teman-teman ataupun keluarga. Jika tak dapat bertatap muka, akses internet dapat menjadi penyambung silaturahmi. Bagaimana jika tak pandai melucu? Bisa dengan membaca cerita lucu atau menonton film komedi. Namun tertawa sesungguhnya tidak melulu tentang hal-hal lucu. Jika berbuat suatu kecerobohan, kita juga bisa mentertawakannya, alih-alih menggerutu malah nanti stress.

Hidup dibawa enjoy aja bro sis. Jangan terbawa oleh muramnya cuaca. Supaya suasana hati cerah, kita juga bisa memakai baju berwarna cerah dengan kata-kata ajaib yang memicu senyum.

Semoga kita semua dihujani rezeki yang cerah.