Siapa yang tidak kenal Stephen King? Sang master horor abad ini. Carrie adalah novel Stephen King yang pertama kali diterbitkan (1974). Sebelumnya dia telah menulis tiga novel, tapi semuanya berakhir di tempat sampah. Carrie pun nyaris jadi penghuni tempat sampah jika Tabitha, istri Stephen King, tidak keburu memungutnya dari tempat sampah. Carrie yang awalnya adalah cerpen kemudian dikembangkan menjadi novel. Novel ini diketik Stephen King dengan mesin tik milik Tabitha, dalam kondisi hidup pas-pasan, dan tinggal di trailer. Stephen King bahkan saat itu harus memutus sambungan telepon karena tidak sanggup membayar tagihan. Ia tidak bisa dihubungi ketika naskah Carrie ini mau diterbitkan DoubleDay, hingga terpaksa harus dikirimi telegram untuk mengabarinya. Stephen King mendapat uang muka 2.500 dolar untuk Carrie, jumlah yang lumayan besar untuk masa itu. Kisah Carrie ini terinspirasi ketika Stephen King menjadi guru bahasa Inggris di SMA. Bercerita tentang seorang gadis muda yang selalu di-bully di sekolah, juga ditekan ibunya yang fanatik beragama. Ternyata Carrie memiliki kemampuan telekinetik dan berujung pada tragedi massal terhadap orang-orang yang kerap menganiayanya. Versi hardcovernya hanya terjual 13.000 eksemplar, tapi versi paperback Carrie laku keras dan terjual lebih dari 1 juta eksemplar hanya pada tahun pertamanya terbit. Setelah sukses denganCarrie, Stephen King berhenti dari pekerjaannya sebagai guru, dan kisah selanjutnya adalah sejarah. Hampir 40 tahun kemudian, Carrie masih dicetak ulang, dan tahun ini akan ada versi kedua film layar lebarnya. Versi pertama tahun 1976, Carrie diperankan oleh Sissy Spacek, dan versi 2013 ini diperankan oleh Chloe Moretz dan rencananya tayang bulan Oktober 2013. Sumber: http://hetihrusli.com/ 19/9/2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H