suaraku parau pada rindu-rindu yg gagu
nyanyinya rebah pada rumput-rumput bocah-bocah berlarian sepanjang ilalang embun
lalu lenyap di hutan-hutan dimakan raung harimau
gaduh jadi sunyi paling hening dalam doa kekasih yg redam tanpa bunyi
dalam hati ia berisik
mengusik setikam badik
tepat di jantung luka
senyum kekasih seluruh degupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!