kupinjam luka dari sepatu kaca
menusuk kakimu hatiku semburat darah
lari-lari kecil kakiku jenjang menantang telanjang
riuh gaduh kutekuk bunyi nyanyi ia terlentang
kubasuh darah jadi senyum jernih air perigi
sepanjang sayap-sayap angin berterbangan kupu-kupu
kepompong kosong kau dan aku seketika jauh pergi
dari jauh lamat-lamat saling merindui
serbuk sari jadi kelopak mekar dibuahi
katakan, apa yg dunia hendak kau senyumi
dari sekian budaya dan bahasa di dunia ini
terjemahan cinta begitu pasti
lemparlah batu di laut biru percik air perahu-perahu laju
mengalir luruh waktu hingga tenggelam senja membara jingga
panas dan dingin menghantam karat-karat logam sekarat
kayu tua aku lapuk dalam dirimu
lalu entah siapa yg menjadi ajal
izrail menjemputmu dulu
ataukah aku mati di hujani tangismu
2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H