Mohon tunggu...
Abdurrahman Hazmi
Abdurrahman Hazmi Mohon Tunggu... -

Egalitarian yg menaruh hati tepat diantara kerinduan pada themis si perempuan paling bidadari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orang-orang Mediocre

18 Februari 2014   04:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

letaknya di awang-awang
tak diterima langit
pun diludahkan bumi
diantara hidup dan mati
seolah hidup enggan matipun jangan
nanggung,
panas-dingin tergantung
disemak-semak jadi bunga
dikumpulan bunga dicampakkan kupu-kupu
dipuja-puja sesaat
di lain tempat diumpat-umpat
entah apa yang membawanya kemari
dalam sekumpulan rongsokan sejarah
orang-orang mediocre

Hazmi-2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun