Mohon tunggu...
Nurnajmi Dwihesti
Nurnajmi Dwihesti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Traveller

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terungkap! Rahasia di Balik Kebiasaan Anak Kos yang Sering Mengabaikan Sarapan

24 November 2024   19:39 Diperbarui: 26 November 2024   22:37 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kegiatan seorang mahasiswa merupakan hal baru yang sangat berbeda dengan kegiatan siswa sekolah, terutama mahasiswa yang merantau seringkali dihadapkan pada tantangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kebiasaan baru, termasuk pola makan. Salah satu kebiasaan yang sering terabaikan oleh mahasiswa adalah sarapan pagi. Akibatnya, mahasiswa yang tidak sarapan cenderung mengalami penurunan konsentrasi dan energi saat menjalani aktivitas akademik mereka. Berikut merupakan alasan mahasiswa mengabaikan sarapan berdasarkan pengalaman dan obrolan antar mahasiswa di sekitar saya:

1. Anak Rantau

Mayoritas mahasiswa yang mengabaikan sarapan adalah anak rantau, seperti yang rasakan sendiri. Tinggal jauh dari keluarga membuat saya harus mengurus kebutuhan sendiri, termasuk menyiapkan atau membeli sarapan. Akibatnya, saya sering kali melewatkan sarapan karena tidak memiliki waktu atau energi untuk melakukannya.

2. Terburu-buru 

Jika terdapat kelas di pagi hari, terdapat 5 teman saya termasuk diri saya yang tidak sempat sarapan karena terburu-buru. Jadwal kuliah yang padat, transportasi yang membutuhkan waktu, atau kebiasaan manajemen waktu yang kurang baik sering kali membuat lebih memilih langsung beraktivitas tanpa makan pagi.

3. Bangun Kesiangan

Kebiasaan tidur larut malam, baik karena tugas kuliah maupun aktivitas sosial, dapat menyebabkan mahasiswa terlambat bangun di pagi hari. Ketika waktu sudah mepet dan mereka harus segera berangkat, sarapan pun menjadi hal pertama yang diabaikan. Kesiangan ini menciptakan pola yang tidak sehat dan dapat berdampak pada kesehatan serta konsentrasi mereka di kelas.

4. Malas

Rasa malas ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelelahan setelah belajar atau kurangnya motivasi untuk mempersiapkan makanan di pagi hari. Ketika mahasiswa merasa tidak ada cukup energi atau keinginan untuk memasak atau mencari makanan, mereka cenderung memilih untuk melewatkan sarapan. Mahasiswa dalam kategori ini sering menganggap sarapan bukan prioritas atau merasa repot untuk melakukan usaha ekstra di pagi hari.

5. Tidak Terbiasa Sarapan Pagi

Beberapa mahasiswa mungkin tidak terbiasa untuk sarapan pagi sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Kebiasaan ini bisa berasal dari pola makan yang diterapkan sejak kecil atau budaya keluarga yang tidak menekankan pentingnya sarapan. Akibatnya, ketika mereka memasuki dunia perkuliahan, kebiasaan ini sulit diubah dan membuat mereka cenderung melewatkan waktu sarapan meskipun mengetahui manfaatnya bagi kesehatan dan konsentrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun