Mohon tunggu...
Hesty Rahmawanti
Hesty Rahmawanti Mohon Tunggu... Foto/Videografer - hestyrhm_

Selalu tebar senyum semangat

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Hangat

20 Februari 2020   17:01 Diperbarui: 20 Februari 2020   17:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih yang lebih dari sosoknya? Siapa sangka hanya sebuah pertemuan yang tidak disengaja menghasilkan sebuah kisah yang tercipta? Bukan hanya dirinya, bukan hanya kenangannya, tapi juga sebuah takdir akan semua yang telah direncanakannya secara berurutan. Bukan siapa siapa menjadi teman. Teman mejadi pasangan hingga sampai pada sesuatu.

Hii... Perkenalkan, aku seorang perempuan kelas 12 di salah satu SMA di Bandung yang menghabiskan waktu dengan kebiasaan yang buruk. Hobbi ku rebahan, mendengarkan musik, tidur, dan makan cemilan. Padahal impian terbesarku adalah menjadi bagian pemasaran di sebuah perusahan. Tapi orang bilang, untuk kebiasaanku yang seperti itu, aku memiliki badan yang cukup bagus, tidak gemuk, namun sedikit berisi. Yaaaa wajar sedikit berisi. Tinggi ku 158cm dan berat badan ku 50kg. 

Mungkin sebagian orang yang melihat ku bertanya tanya. Kenapa orang yang berkebiasaan buruk bisa mempunyai badan yang bisa dibilang ideal. Padahal aku sendiri tidak pernah memikirkan akan berat badan. Apapun yang ku mau ya pasti ku lakukan. Oh iya, selain hobbi buruk ku itu, aku sangat menyukai dunia musik. Orang orang bilang aku pandai bernyanyi dan memainkan alat musik. Seperti gitar maupun piano. Aku bukan orang yang senang dipuji, tetapi aku sudah menyadari, bakatku di dunia seperti ini. 

Aku sering menunjukkan bakat ku dipanggung panggung, didepan orang banyak, dikeramaian, seperti di acara sekolah, acara pernikahan, ataupun di taman taman yang menyediakan live music. Entah kenapa, aku senang dengan dunia ku. Aku menikmatinya, aku meresapinya, dan aku benar benar terasa hidup. Walaupun seringkali masalah menghampiri, namun aku tetap bisa melewatinya.

Oh iya, nama ku Alhafza Sabrina. Panggil saja aku Hafza. Aku lahir di Manggarai, dan sekarang tinggal di salah satu kampung di kota Bandung. Suatu hari, aku sedang bersama teman ku Aqilah di rumahnya, aku melihat handphone nya lalu aku membuka aplikasi youtube di handphonyascroll di beranda youtube nya. 

Tidak sengaja aku menekan salah satu video yang muncul. Dalam video itu ada seorang laki laki yang sedang menyanyi mengcover lagu yang cukup terkenal yaitu lagunya Rizky Febian yang berjudul Cukup Tau. Sejujurnya, aku sangat suka lagu itu. Dan aku sering memutar lagunya. Tetapi disaat aku tau ada yang mengcover lagu itu, aku selalu memutar versi covernya. Lama kelamaan, aku menyadari, aku menggemarinya. Setiap waktu, aku diikuti rasa penasaran terhadapnya. 

Yang aku tau, dia bernama Razka. Aku tau karena memang tertulis namanya di judul video cover nya hehe. Semakin hari, semakin mencari tentang nya. Mulai dari lagu apa saja yang dia cover, sampai hari ulang tahunnya. Entah kenapa, aneh rasanya. Selalu ingin dan ingin terus mengetahui tentangnya. Stalk akun medsosnya, search lagu lagunya, bahkan aku sendiri aneh dengan sikap ku. Tidak biasanya aku kepo akan sesuatu. Apalagi mencari tahu sampai sedalam itu.

Hari demi hari terlewati. Semakin hari semakin gemar akan dirinya. Aku tidak mengenalnya, namun aku tau beberapa hal tentang dirinya. Disaat aku buka sosmed, aku melihat poster bahwa ia akan mengadakan konser mini di  Bandung. Ya tentu saja aku sangat antusias dengan hal itu. Aku menunggu hari untuk bertemu dengan Razka. Entah mengapa, rasanya tuhhhh aneh. 

Dag dig dug tak karuan. Seperti akan bertemu seseorang yang sangat penting saja. Padahal dia juga tidak mengenal ku. Aku selalu berhayal ketika aku bertemunya nanti, aku akan ditanya dan berharap bisa mengenalnya dengan nyata. Tapi, ya kecil kemungkinan bisa seperti itu. Bahkan pesan pesan dari penggemarnya saja tidak semua di balas.

Disaat tiba harinya, aku berangkat menuju tempat itu. Aku sampai di tempat konser mini itu 3 jam sebelum acara dimulai. Disana banyak sekali orang orang yang sudah menunggu. Walau tidak ada yang kenal, aku berusaha untuk menyapa orang orang disana. Sekalian mencari teman baru juga. Setidaknya, kita sama sama mengidolakan Razka. Maka aku memulai pembicaraan dengan membicarakan Razka idola kami.

 "Hai kak.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun