Mohon tunggu...
hesty indra
hesty indra Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis, S1 Pendididkan Fisika IKIP Negeri Yogyakarta, Instansi : SMPN 2 papar, Kab. Kediri

Saya seorang guru yang mengajar di SMPN 2 Papar Kabupaten Kediri, sebagai pengampu mapel IPA. Menulis adalah hobby saya sejak kecil. Selain menulis, travelling dan berinteraksi dengan orang lain serta mengenal berbagai budaya adalah hal yang membuat saya nyaman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar IPA Yahud dengan Kahoot!

27 Februari 2023   12:36 Diperbarui: 27 Februari 2023   12:47 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soal latihan IPA berupa kuiz Kahoot!  ditayangkan di layar LCD dan siswa mengerjakan melalui gadget (doc. pribadi)

LIma hingga delapan jam pelajaran sehari di dalam kelas tentu merupakan hal yang sangat menjemukan  bagi siswa maupun guru jika guru tidak kreatif mengelola proses pembelajaran .

Di era teknologi informasi yang berkembang pesat seperti sekarang ini, faktanya seorang guru banyak diuntungkan karena banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran, maupun untuk melatihkan soal kepada siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa hadirnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran mampu menjembatani kesenjangan interaksi antara siswa dan guru pada saat proses transfer ilmu. Tentu saja hal ini akan mengimbas pada peningkatan motifasi belajar siswa  untuk mencapai tujuan akhir proses pembelajaran yaitu belajar yang berkualitas dan menyenangkan.

Berbincang tentang latihan soal yang bertujuan sebagai umpan balik  bagi guru dan evaluasi  terhadap pemahaman materi pelajaran yang dikuasai oleh siswa, Kahoot! adalah salah satu  aplikasi game-based learning yang  banyak digunakan. 

Sebagai sebuah aplikasi berbasis game, tentu saja Kahoot! mampu menarik minat siswa, terutama pada saat kegiatan latihan soal. Kita dapat memilih bermain secara  individu maupun sebagai sebuah tim, bergantung kesepakatan awal.  

Nama asli  siswa atau nick name yang ditampilkan sebagai player beserta ikon yang fancy pun merupakan hal yang mampu menimbulkan keseruan bagi siswa.

Banyak siswa tidak menggunakan nama asli melainkan nick name yang mengundang tawa seperti "ayangmu", " no ayang" dan banyak lagi. Satu hal yang biasanya saya tekankan pada siswa, mereka boleh menggunakan nick name sesuka hati asal nama yang sopan dan tidak melecehkam apapun atau siapapun. 

Sepengalaman saya, membuat soal kuiz melalui aplikasi Kahoot! mudah dan tidak ribet. Apalagi didukung fasilitas Kahoot! yang cukup menarik meskipun kita menggunakan versi free alias gratisan. Beberapa pilihan background  dan gambar yang mendukung soal dapat kita gunakan juga dalam versi free ini. Ada pula ragam jenis soal yang dapat dipilih. 

Mau tahu respon siswa saya sewaktu berlatih soal dengan Kahoot!? Luar biasa!

Pada saat berlatih soal IPA melalui aplikasi Kahoot!, 95% hingga 99% siswa bermuka cerah. Mereka terlihat gembira dan antusias, bahkan siswa-siswa yang biasanya pasif atau yang terlalu agresif mengganggu kelas pun ikut terlibat secara positif dalam kuiz Kahoot!. 

Suasana kelas merupakan perpaduan keseriusan pada saat konsentrasi mencerna soal dan sorak gembira ketika jawaban mereka benar. Bahkan, menurut pengakuan para siswa,  ada debar-debar setiap kali menanti peringkat lima besar ditampilkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun