Mohon tunggu...
hesty Gorang
hesty Gorang Mohon Tunggu... Lainnya - Buku gudang ilmu

📝Penulis buku : Pena Pedang Penulis, Muslimah Kanan. 📝Anggota di FLP NTB 🔮Pemilik blog : Lancarberbahasa.com Penulis buku : Muslimah kanan, Jangan Menulis Nanti Keliling Dunia

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ulasan Buku Ki Hajar Dewantara: Peran dan Sumbangsihnya bagi Indonesia

4 Desember 2024   04:02 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Ki Hajar Dewantara/ Dok.pribadi

Padahal masyarakat Indonesia sendiri membutuhkan Pendidikan untuk lepas dari penjajahan Belanda saat itu.

Keadaan inilah membuat Ki Hajar Dewantara resah. Ia pun berpikir bagaimana caranya agar Pendidikan yang layak bisa dirasakan oleh semua warga negara Indonesia tanpa memandang status dan juga gelar kebangsawan.

Tamansiswa dibangun sebagai salah satu bentuk kecintaan Ki Hajar Dewantara pada Indonesia. Dia tidak mau melihat hal yang memiliki manfaat besar itu dirasakan oleh keluarga bangsawan saja.

Tamansiswa yang dibangun pada 3 Juli 1922 menjadi bukti kepedulianya. Beserta Peguyuban Selasa Kliwon yang dipimpin oleh Suryomentaram. Anggota Selasa Kliwon berpikir bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia tidak saja soalpolotik, melainkan ada hal penting dibalik hal itu, yaitu harus ditunjang dengan Pendidikan rakyat yang menumbuhkan jiwa kemerdekaan.

Keberadaan Tamansiswa saat penjajahan Belanda terus berkembang hal ini membuat pemerintahan Belanda sangat resah. Maka, dikeluarkanlah UU sekolah liar paada tahun 1932. Hadirnya UU tersebut Tamansiswa pun dibuabrkan.

Hal tersebut tidak membuat warga pribumi diam. Melainkan mereka pun menentang dengan alas an UU tersebut sangat merugikan bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia saat itupun berdiri di belakang Tamansiswa untuk mempertahankan Tamansiswa. Dan pada tahun 1932 pemerintah Belanda mencabut Kembali aturan tersebut dan Tamansiswa Kembali berkiprah di dunia Pendidikan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun