Mohon tunggu...
hesty Gorang
hesty Gorang Mohon Tunggu... Lainnya - Buku gudang ilmu

📝Penulis buku : Pena Pedang Penulis, Muslimah Kanan. 📝Anggota di FLP NTB 🔮Pemilik blog : Lancarberbahasa.com Penulis buku : Muslimah kanan, Jangan Menulis Nanti Keliling Dunia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tiga Tipe orang Menyikapi Kematian, Kamu No Berapa?

21 Juni 2024   14:06 Diperbarui: 21 Juni 2024   14:16 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudahkah kita mengingat mati? Atau malah tidak pernah mengingat kematian. Padahal ia adalah hal yang pasti yang tidak ada satu orang pun tahu kapan datang dan di mana tempatnya, namun ia adalah hal pasti yang tidak pernah salah menyapa siapa dan di mana dia akan di sapa.

Mengingat kematian sering menjadi hal yang ditakutkan banyak orang, dari itulah kematian pun menjadi sebuah pembahasan yang jarang sekai dibahas. Padahal dengan menngingat mati kita bisa mengurangi kecintaan terhadap dunia ini.

Seperti pesan Ibrahim At-taimi:

"Ada dua hal yang memutuskan kesenangan dunia sekaligus yaitu mengingat mati dan dekat dengan Allah."

Tiga tipe orang menyikapi kematian

Ternyata ada banyak beberapa cara orang-orang dalam menyikapi kematian, seperti yang dijelaskan dalam sebuah buku yang berjudul Ini Cuma Dunia orang menyikapi dibagi menjadi tiga yaitu:

Pertama ada yang tahu ia akan mati, tapi tidak peduli.

Golongan ini adalah mereka yang takut akan kehilangan apa yang mereka miliki di dunia. Harta, jabatan, keluarga yang disayangi sehingga enggan untuk ditinggalkan. Mereka merasa bahwa kematian hanyalah sebuah ketakutan yang mengganggu, akhirnya mereka berpura-pura untuk tidak peduli dengan hal yang pasti itu. Kematian menjadi hal yang tidak perlu diingat kembali. Semoga kita buka dari golongan pertama ini.

Kedua yang tahu akan mati, tapi lalai.

Semua orang tahu bahwa mati adalah hal yang pasti. Namun, kebanyakan kita lalai menjalani kewajiban sebagai seorang hamba. Saat datang waktu sholat kita lebih memilih menuntaskan pekerjaan dari pada beranjak melakukan sholat. 

Padahal kita tidak pernah tahu mungkin saat waktu sholat tiba Allah pun sedang mengutuskan malaikat pencabut nyawa untuk menjemput kita. 

Kita lalai untuk mempersiapkan segala kebaikan menyambut kematian kita sendiri. Setiap hari kita saksikan begitu banyak orang yang meninggalkan dunia ini karena kematian, mereka lalu diantar mengunakan keranda menuju kuburan, kadang rasa takut menyelimuti diri kita, tapi entah kenapa kita masih saja lalai.

Ketiga adalah ia tahu akan mati dan ia pun mempersiapkan diri.

Ini lah mereka yang tahu bahwa dunia hanyalah tempat beristirahat sejenak, dunia hanyalah tempat singgah untuk sementara, maka butuh bekal untuk kembali ke tempat tujuan. Maka orang-orang yang sadar mati itu akan datang, mereka mempersiapkan segala sesuatu untuk akhirat semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun