Jika berbicara terkait kapan waktu efektif untuk menulis maka akan kembali kepada pribadi masing-masing, karena setiap orang memiliki kegiatan dan kesibukan yang berbeda-beda pula.
Artikel sederhana ini pun saya buat atas keinginan salah satu pembaca artikel saya dikompasiana pada postingan saya tentang teknik mudah menulis setiap hari.
Bagaimana memilih waktu efektif untuk menulis
Menulis sam seperti pekerjaan lainnya, membutuhkan waktu yang pas untuk dilakukan. Apalagi menulis adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan ketenagan jiwa, raga, pikiran yang segar agar kegiatan menulis yang dilakukan bisa dijalankan dengan baik. Maka, kita butuh waktu yang tepat untuk menulis.
Nah, berikut ini adalah pilihan waktu yang biasa saya gunakan untuk menulis
3 waktu efektif untuk menulis
Menulis dini hari
Bangun pada sepertiga malam adalah waktu emas bagi saya. Selain untuk melaksanakan ibadah, pada waktu ini selalu saya jadikan waktu yang efektif untuk menulis. Baik untuk menulis diblog pribadi, kompasiana, atau pun diplatform menulis lainnya.
Menulis pada sepertiga malam ini sudah menjadi tradisi para ulama terdahulu. Mereka menulis kembali ilmu-ilmu yang didapatkan pada sepertiga malam mereka, mereka juga menghasilkan karya pada saat orang-orang sedang tertidur. Hal ini telah dilakukan oleh imam besar, Imam Syafi'i. Seperti yang dikisahkan dalam kitab Hilyatul Aulia yang ditulis oleh Abu Nuaim. Dalam kitab tersebut menceritakan bagaimana Imam Syafi'i membagi waktu malamnya. Beliau membaginya dalam tiga waktu yaitu sepertiga malam pertama untuk menulis, sepertiga malam kedua untuk shalat, dan sepertiga malam terakhir untuk tidur.
Pagi hari
Waktu efektif yang kedua adalah pada pagi hari. Saya sendiri biasa menulis pada pukul 09.00 hingga pukul 10.000 sesuai waktu luang yang saya miliki. Tapi, saya menyempatkan sedikit waktu di pagi hari untuk menulis meski banyak pekerjaan rumah yang harus saya kerjakan.
Ide yang muncul pada pagi hari seperti debu yang berterbangan dibawa angin ribut. Kadang tertangkap kadang berlalu begitu saja.
Otak manusia pada pagi hari memiliki hormaon stress yang cukup sehingga lebih fokus untuk melakukan sesuatu, tenaga dan pikiran manusia pada pagi hari pun lebih bergairah dan penuh semangat, maka gunakan waktu pagi untuk menulis sebuah karya.
Menulis pada malam hari
Saya pun mengambil sedikit waktu malam saya untuk menulis. Biasanya setelah isya hingga pukul 10.00. Namun, setelah saya mendapatkan tanggung jawab mengajar disebuah pondok, jadwal menulis malam hari jadi ikut berubah.