menulis? Jangan takut! Kita punya banyak cerita dan pengalaman yang bisa kita tulis kembali dan membagikan kepada pembaca.
Tak punya ideSaat tak ada ide sekalu pun masih akan bisa menulis. Karena, segala aspek cerita dalam hidup bisa kita tulis kembali untuk dijadikan kenangan yang kapan pun akan bisa dibaca kembali.
Ilmu ini baru saya dapatkan dari seorang penulis juga motivator bisnis, yang telah menulis buku-buku motivasi yang sangat menginspirasi banyak orang. Salah satu judulnya Man Jadda Wa Jadda. Beliau adalah pak Akbar Zainudin.
Dalam tulisan singkat beliau yang dikirimkan ke salah satu group WA beliau menulis bagaimana kita mengola keadaan agar tulisan kita tetap ada setiap hari.
Artinya, setiap pekerjaan, apa yang kita lihat, kita dengar, dan yang kita rasakan bisa ditulis. Dalam tulisan beliau yang berjudul "Sudah Nulis Apa Hari Ini" , beliau berpesan.
Mulailah menulis hal-hal sederhana, yang mungkin terlihat remeh temeh yang ada disekitar kita. Kalau lihat orang bermain batminton tulislah, masak apa di rumah tulislah, sedang beli sayur tulislah. Dengan konsisten menulis, insyaallah tulisan kita akan semakin baik.
Pesan di atas terlihat sederhana saja, namun dalam praktiknya itu yang luar biasa. Dengan terus menulis setiap hari dan dalam kondisi apapun maka tulisan kita akan terub berkembang.
Tulisan yang telah kita miliki bisa dikaitkan dengan sebuah topik baru atau teori yang kita baca dari sebuah buku. Ini merupakan salah satu cara kita mengembangkan tulisan.
Jadi, tetaplah menulis kejadiaan dan peristiwa di sekeliling kita. Menjadi s wirang penulis yang baik adalah terus menulis dan memantapkan diri untuk tetap produktif untuk berkarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H