Mohon tunggu...
hesty kusumaningrum
hesty kusumaningrum Mohon Tunggu... Human Resources - swasta

seorang yang sangat menyukai film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Rekonsiliasi" Media Sosial Setelah Perselisihan yang Melelahkan

2 Juli 2019   17:30 Diperbarui: 2 Juli 2019   17:51 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, ada banyak topik yang menjadi bahan debat kusir. Khususnya, debat kusir di media sosial berbasis internet.

Topik yang sering mengemuka tentu saja tentang politik. Apalagi, baru-baru ini kita melewati musim kampanye yang "panas" dan masa-masa pra pencoblosan yang juga tak kalah "panas". Gelar jelek macam nama-nama hewan tercetuskan. Masing-masing dipakai untuk menamai penggemar dari kubu-kubu tertentu para kandidat.

Tentu ini tidak bagus. Baik dilihat dari aspek pendidikan politik, maupun dilihat dari aspek persaudaraan antar anak bangsa. Dalam perpolitikan, tentu berbeda pandangan bukan hal yang salah. Justru inilah cermin negara demokrasi.

Namun, saat terjadi saling melabeli dengan nama-nama hewan, pastilah tidak elok dirasakan. Utamanya, bagi Indonesia yang memiliki azas persaudaraan dan kebangsaan yang kuat.

Maka itu, saat ini, sudah saatnya "rekonsiliasi". Perselisihan panjang mesti disudahi. Kalau ingin mengkritik pemerintah, tentu boleh-boleh saja. Dan justru inilah yang dibutuhkan pemerintah. Pemerintah tidak boleh anti-dikritik.

Para pendukung pemerintah, yang terdiri dari masyarakat umum pun, tidak boleh selalu membela pemerintah. Tidak boleh selalu membela secara membabi buta pemerintah. Semua warga tetap perlu kritis.

Tinggal bagaimana cara mengkritiknya saja. Berilah pemerintah masukan yang baik, dengan cara yang baik, tanpa harus menghujat. Apalagi dengan melontarkan hate speech maupun hoaks yang kontra produktif.

Sudah saatnya masing-masing pihak di negeri Indonesia ini saling tolong-menolong dan bahu-membahu. Khususnya, di bidang sosial dan ekonomi. Dengan demikian, lambat laun, bangsa ini akan menjadi negeri yang dipenuhi dengan para wirausahawan muda, yang peduli pada kehidupan sosial kemasyarakatan. Betapa menakjubkan!

Nah, untuk menguatkan ekonomi dan memererat tali persaudaraan sosial itu, jejaring internet bisa dimaksimalkan. Media sosial bisa dipakai untuk sarana promosi maupun media bersilaturahmi yang optimal. Tinggal merumuskan cara atau teknisnya saja.

Jadi, kalau selama ini media sosial dan lini masa dipenuhi dengan perselisihan, sekarang saatnya berganti rupa. Menjadi wadah saling menguatkan bisnis dan membagikan pesan-pesan positif tentang persaudaraan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun