Mohon tunggu...
Hesti Widayani
Hesti Widayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wanita yang hebat adalah mereka yang memiliki kekuatan untuk mencintai tanpa batas, menginspirasi orang lain, dan meraih impian mereka dengan ketekunan dan keteguhan yang tak tergoyahkan (Oprah Winfrey)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Home Sick: Menyikapi Rindu Rumah dengan Bijak

16 Juni 2023   20:32 Diperbarui: 16 Juni 2023   20:34 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teman-teman santri! Bagaimana kabarnya di pondok pesantren hari ini? Rasanya seperti biasa, ya? Tapi, tahukah kalian ada satu perasaan yang sering muncul di hati santri saat menjalani kehidupan di pondok? Yap, itulah home sick! Home sick adalah rasa rindu yang amat sangat kepada rumah dan keluarga yang tercinta.

Ngomong-ngomong soal home sick, siapa di antara kalian yang pernah mengalami rasa itu? Pasti banyak, kan? Jujur, rasa rindu itu emang ga enak banget rasanya. Bayangin deh, tiap hari harus pisah sama orang-orang tersayang dan tempat yang nyaman. Saat jauh dari rumah, hati seringkali merindukan suara ibu yang melantunkan adzan di pagi hari, aroma masakan ibu yang lezat, dan sambutan hangat keluarga saat pulang sekolah. Benar-benar rindu banget, kan?

Tapi tenang saja, jangan biarkan rasa home sick itu membuat kalian jadi terpuruk. Kalian harus bisa menyikapinya dengan bijak dan tetap semangat menjalani kehidupan di pondok pesantren. Nah, di artikel ini, kalian akan belajar bagaimana caranya menyikapi rindu rumah dengan bijak. Yuk, simak!

Terima dengan lapang dada

Yang pertama, harus menerima dengan lapang dada bahwa rasa rindu itu adalah hal yang wajar dan lumrah dirasakan oleh siapapun. Ga usah malu atau takut untuk mengakui bahwa kalian rindu rumah. Mengakui rindu itu artinya harus punya hati yang peka dan sayang kepada keluarga. Jadi, terimalah rasa itu dengan lapang dada.

Cari teman dan bersosialisasi

Menghadapi rindu rumah yang berlebihan bisa diatasi dengan mencari teman dan membangun hubungan sosial di pondok. Carilah teman-teman yang bisa diajak ngobrol, berbagi cerita, dan mengisi waktu luang bersama. Dengan begitu, pikiran akan teralihkan dari rasa rindu dan lebih terfokus pada kegiatan positif di pondok.

Gunakan teknologi untuk tetap terhubung

Meskipun jauh dari rumah, Kalian masih bisa terhubung dengan keluarga melalui teknologi. Manfaatkanlah media sosial, telepon, atau video call untuk berkomunikasi dengan keluarga. Berbagi cerita, curhat, atau sekadar mendengarkan suara orang tua bisa membantu meredakan rasa rindu dan membuat kalian merasa lebih dekat dengan mereka.

Temukan hobi atau kegiatan yang membuat senang

Mencari hobi atau kegiatan yang membuat hati senang adalah cara lain untuk menyikapi rindu rumah dengan bijak. Misalnya, jika suka membaca, bisa mencari buku-buku menarik di perpustakaan pondok atau membentuk kelompok diskusi dengan teman-teman. Dengan begitu, waktu senggang akan lebih bermanfaat dan membuat pikiran teralihkan dari rasa rindu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun