Mohon tunggu...
Hestita Hulu
Hestita Hulu Mohon Tunggu... Administrasi - Saya Mahasiswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Segmentasi Pasar: Manfaat, Jenis, dan Tahapannya

15 Maret 2024   12:34 Diperbarui: 15 Maret 2024   12:37 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Segmentasi pasar berdasarkan psikografi
    Dalam segmentasi psikografi, target pasar dibagi menjadi kelompok yang berbeda-beda
    berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadiannya. Jenis pengelompokkan segmentasi ini sedikit lebih rumit dibanding jenis lainnya karena Anda harus tahu dengan detail bagaimana selera dari target pasar.
    Suatu kelompok masyarakat tertentu cenderung menunjukkan bahwa kelas sosial yang mereka miliki berpengaruh terhadap pilihan pakaian, mobil, hingga alat rumah tangga. Terkait gaya hidup, minat masyarakat terhadap suatu barang atau jasa umumnya dipengaruhi oleh gaya hidup.
  • Tahapan Segmentasi Pasar

    Setelah mengetahui manfaat dan jenis-jenis segmentasi pasar, kini saatnya Anda mulai melakukan segmentasi. Dalam melakukan segmentasi pasar, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar segmentasi pasar berjalan efektif.

    Segmentasi pasar haruslah dapat diukur (measurable), mudah dicapai (accessible), dan menguntungkan (profitable). Berikut beberapa tahapan yang harus Anda lewati untuk menghasilkan segmentasi pasar yang efektif:

    1. Melakukan riset
      Langkah pertama dan terpenting adalah melakukan riset target pasar terlebih dahulu. Anda harus mengetahui dengan pasti jelas tentang siapa yang harus disertakan dalam segmen yang sama.
      Pastikan individu yang menjadi target pasar Anda memiliki kesamaan. Sebagai catatan, perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga tidak bisa dimasukkan dalam satu segmen yang sama. Hal ini juga berlaku untuk target pasar usia muda dan tua, pekerja dan mahasiswa, dan lain sebagainya.

    2. Mengidentifikasi target pasar
      Langkah selanjutnya setelah melakukan riset adalah menentukan atau mengidentifikasi target pasar yang diinginkan. Dalam hal ini, Anda sudah harus memiliki tujuan apakah menargetkan konsumen baru atau konsumen lama.
      Begitu target pasar ditentukan, penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa kebutuhannya. Anda harus sering berinteraksi dengan target pasar untuk bisa mengetahui minat dan permintaan mereka lebih mendalam.
      Jangan lupa untuk menentukan kriteria yang ingin Anda gunakan dalam menentukan target pasar. Kriteria yang dimaksud ditentukan berdasarkan kondisi demografi, geografis, psikografi, atau perilaku.

    3. Menganalisis data
      Setelah semua data yang terkait dengan target pasar terkumpul, Anda bisa mulai mengolah dan menganalisisnya. Analisis data dibutuhkan untuk menjadi acuan dalam menentukan strategi penyusunan dan pemasaran produk.
      Analisis dapat dilakukan dengan menerapkan model SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dari masing-masing segmen pasar. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah merancang strategi yang tepat untuk mempromosikan produk di setiap segmen.

    4. Melakukan evaluasi
      Meskipun sudah berhasil merancang strategi pemasaran, Anda tetap harus melakukan evaluasi pada setiap segmen. Evaluasi ini diperlukan dengan tujuan memastikan bahwa target pasar dapat dijadikan sebagai acuan dan membantu segmentasi pasar yang Anda lakukan.
      Apabila ternyata hasilnya tidak sesuai, jangan takut untuk mencobanya kembali. Anda bisa mencoba melakukan segmentasi pasar berdasarkan kriteria atau karakteristik yang berbeda dari sebelumnya.

    Itulah tahapan melakukan segmentasi pasar yang dapat membantu bisnis Anda lebih berkembang. Dalam mengembangkan bisnis, Anda juga memerlukan perencanaan modal yang jelas. Bagi Anda yang tengah membutuhkan modal untuk memulai atau mengembangkan bisnis, Anda bisa mengajukan Pembiayaan Modal Kerja dari CIMB Niaga.

    Pembiayaan Modal Kerja merupakan sebuah fasilitas pembiayaan dari CIMB Niaga yang dapat memenuhi kebutuhan modal kerja jangka pendek, membantu mengatur arus kas perusahaan dengan lebih baik, serta memudahkan Anda dalam menata usahakan transaksi rutin. 

    Anda bisa memilih antara produk Pembiayaan Rekening Koran (konvensional dan syariah), Pembiayaan Tetap (konvensional dan syariah), atau Pembiayaan Transaksi Khusus – Jangka Pendek (konvensional dan syariah).

    Proses pengajuan Pembiayaan Modal Kerja ini dilakukan dengan cepat dan mudah, di mana segala prosesnya ditangani oleh relationship manager berkompeten di bidangnya. Pembiayaan ini menawarkan tingkat suku bunga yang menarik dengan jangka waktu selama 12 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan bisnis Anda. 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun