Desa Sidorejo, Pamotan Kab. Rembang (10/8/2020), Â Peternakan saat ini masih dipandang sebelah mata oleh banyak masyarakat. Akibatnya sangat berpengaruh dimasa pandemik seperti ini apalagi saat musim kemarau banyak peternak yang kesulitan dalam memperoleh pakan untuk memenuhi kebutuhan ternaknya. pemeliharaan ternak saat pendemi COVID 19 sangat menurun diakibatkan penghasilan peternak yang mulai berkurang atau bahkan menurun drastis sehingga kesulitan untuk membeli pakan kambingnya.Â
Diketahui bahwa rumput odot atau gajah mini banyak tumbuh liar dapat diolah untuk pakan cadangan dalam jangka waktu yang lama. Pemilihan rumput odot sebagai bahan pakan berupa silase dikarenakan didalamnya mengandung protein yang banyak untuk memenuhi kebutuhan ternak kambing serta mampu meningkatkan palatabilitas ternak.Â
Cacahan rumput yang telah siap ditaburi bekatul secukupnya sesuai dengan banyaknya rumput yan digunakan lalu dituangkan larutan yang telah dibuat sebelumnya secara merata diatas cacahan rumput dan bekatul. Pengadukan selesai kemudian bahan dimasukkan kedalam ember atau drum dengan dilakukan penekanan agar tidak terdaoat udara didalam drup yang dapat mengagalkan proses fermentasi saat penyimpanan.Â
Drum ditutup plastik dan diikat denga karet ban kemudian dilakukan penyimpanan selama 14 hari. Hasil produk silase dapat diberikn kepada ternak apabila memiliki ciri - ciri silase yang baik seperti berbau manis wangi, tidak lembek, warna tidak hitam pekat. Pembuatan silase dihharapkan peternak mampu membuat silase untuk pakan cadangan  yang murah dan praktik sehingga tidak perlu mengelurkan biaya yang besar atau banyak saat musim kemarau dan pandemi COVID 19  ketika peternak sedang dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H