Best Practice Menggunakan Metode STAR

Lokasi: SMKS Putra Bangsa Salaman

Lingkup Pendidikan: Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai: Meningkatkan literasi membaca peserta didik dalam pembelajaran IPAS pada materi sifat dan perubahan zat. 

Pembelajaran aksi 1 dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Agustus 2022.

Situasi

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah literasi membaca pada matapelajaran IPAS materi sifat dan perubahan zat yaitu:

• Peserta didik kurang bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran kimia di kelas.
• Kurangnya minat peserta didik untuk membaca bahan belajar baik yang berupa media cetak maupun media internet.
• Kurangnya kemampuan peserta didik untuk mencerna dan mengolah informasi yang didapatkan.
• Peserta didik lebih menyukai informasi yang ditampilkan secara singkat.
• Peserta didik menganggap kimia sebagai pelajaran yang sulit dimengerti.  
• Kegiatan peserta didik hanya sebatas mencatat dan ngerjakan soal latihan saja.
• Hasil belajar kimia peserta didik masih dibawah KKM.
• Proses pembelajaran yang berlangsung selama ini menggunakan metode konvensional dimana guru menjadi pusat dari pembelajaran.
• Guru belum berkomitmen dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif.

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena: 

• Terdapat guru yang memiliki permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi yaitu mengenai literasi membaca peserta didik yang masih kurang.
• Menambah pengetahuan guru mengenai model pembelajaran Problem Based Learning.
• Memberi motivasi bagi guru untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi.
• Memberikan inspirasi bagi guru lain dalam melaksanakan model pembelajaran Problem Based Learning.
• Praktik pembelajaran ini menggunakan media sederhana yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari sehingga mudah diterapkan oleh sekolah yang fasilitas pendukungnya kurang.
• Praktik pembelajaran ini juga berpotensi untuk menyelesaikan permasalahan lain seperti meningkatkan motivasi belajar.
• Konsep materi kimia yang abstrak harus didukung dengan penggunaan model, metode, dan media pembelajaran yang dapat memvisualisasikan konsep materi kimia yang abstrak.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah mendesain dan melaksanakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan sesuai dengan langkah langkah pembelajaran Problem Based Learning. Saya sebagai guru juga berperan dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan model, metode, dan media yang dekat dengan kehidupan peserta didik.  

Tantangan 

Setelah melakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, dan kepala sekolah, maka penyebab dari tujuan yang ingin dicapai yaitu:

• Pembelajaran belum berpusat pada peserta didik sehingga peserta didik belum aktif dalam kegiatan pembelajaran.
• Guru masih kesulitan menerapkan model, metode, dan media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran.
• Kurangnya stimulus yang diberikan guru agar peserta didik mampu menerapkan literasi membaca.
• Peserta didik masih memerlukan pendampingan dalam melakukan literasi.
• Fasilitas yang mendukung peserta didik dalam melaksanakan literasi masih belum maksimal.
• Peserta didik tidak menyukai informasi yang panjang.

Berdasarkan penyebab dari permasalahan di atas, tantangan yang dihadapi guru yaitu:

• Penentuan model pembelajaran inovatif.
• Pemilihan metode pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik.
• Pemilihan media pembelajaran yang menarik.
• Penentuan bahan bacaan yang dapat menstimulasi rasa ingin tahu peserta didik.
• Penggunaan instrumen penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik.
• Mengkondisikan keadaan di kelas.