Mohon tunggu...
Hesti Hidayati
Hesti Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan

Sedang menjalani studi PPG Prajabatan Gelombang 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pembuatan Kripik Sayur Organik dan Penanaman Sayur Organik dengan Memanfaatkan Limbah Plastik

10 Mei 2023   09:10 Diperbarui: 10 Mei 2023   09:20 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Praktik Pembuatan Keripik Sayuran Organik Bersama Ibu-ibu PKK Perum Boro Mukti. Dokpri

Hallo Kompasianer. Pada bulan Maret lalu tepatnya tanggal 19, saya sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan keripik sayur organik dan penanaman sayuran organik dengan memanfaatkan limbah plastik bersama masyarakat perum Boro Mukti yang berlamatkan di Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh Ibu-ibu PKK dasawisma di Perum Boro Mukti, Kecamatan Banyuurip dan diselenggarakan oleh mahasiswa PPG Prajabatan guna memenuhi salah satu mata kuliah yakni Proyek Kepemimpinan.

Sosialisasi ini dilaksanakan dengan sasaran Ibu-ibu PKK di daerah perumahan yang di mana mereka hanya memiliki lahan sempit untuk dapat menanam sayuran organik. Hal tersebut menjadi salah satu latar belakang dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Di era globalisasi ini, sayuran organik semakin sulit ditemukan. Banyak sayuran yang telah terkontaminasi pestisida yang membuat para konsumen menjadi ragu untuk mengkonsumsi sayuran. Mahasiswa melakukan survei lokasi di perumahan Boro Mukti yang ternyata terdapat minat dari warga untuk menenam sayuran organik agar dapat mengkonsumsinya dengan yakin tanpa ragu-ragu. 

Penanaman sayuran organik ini memanfaatkan limbah plastik (plastik bekas minyak goreng, kaleng cat, plastik sabun colek, dll) dengan tujuan dapat mengurangi sampah plastik yang sulit diuraikan oleh alam. Dengan begitu, selain dapat mengkonsumsi sayuran organik, warga juga dapat menghemat pot untuk menanam sayuran organik.

Mahasiswa juga memiliki ide lebih lanjut terkait penanaman sayuran organik. Jadi, selain dapat dikonsumsi sendiri oleh warga, hasil panen penanaman sayuran organik dapat menjadi ladang bisnis yakni dengan dibuat menjadi keripik sayuran organik yang dapat dijual dan menambah penghasilan Ibu-ibu PKK di Perumahan Boro Mukti. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Ibu-ibu PKK diberikan bibit bermacam-macam sayuran oleh mahasiswa yang nantinya akan ditanam di lahan rumah masing-masing. 

Bagaimana Kompasianer? Tertarik untuk mewujudkan Indonesia tanpa sampah plastik berlebih? Tertarik untuk mewujudkan Indonesia sehat dengan mengkonsumsi sayuran organik tanpa pestisida? Yuk lakukan kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain. Agar ilmu yang kita punya dapat digunakan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Foto bersama Ibu-ibu PKK dan narasumber Pembuatan Keripik Sayuran Organik. Dokpri
Foto bersama Ibu-ibu PKK dan narasumber Pembuatan Keripik Sayuran Organik. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun