Mohon tunggu...
Hesti Edityo
Hesti Edityo Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

Seorang ibu dari 4 lelaki dan seorang guru Fisika yang menyukai sastra. hestidwie.wordpress.com | hesti-dwie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lunar Eclipse, Saat Bayang Bumi Menutupi Bulan

13 Juni 2011   08:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:33 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_116319" align="aligncenter" width="640" caption="Gerhana bulan total, difoto pada 20-21 Januari 2000 (dok. NASA/kredit :Fred Espenak)"][/caption] Para pecinta  keindahan langit jangan lewatkan fenomena alam Gerhana Bulan Total (Total Lunar Eclipse) yang akan berlangsung pada hari Kamis, 16 Juni 2011. Ini adalah gerhana bulan total pertama yang bisa kita nikmati di tahun 2011. Gerhana bulan total kedua akan terjadi pada tanggal 10 Desember 2011. Gerhana bulan kali ini akan berlangsung sekitar 100 menit, dan bulan akan melintas tepat di tengah bayangan Bumi. Gerhana bulan serupa dimana bulan tepat melintas di tengah bayangan Bumi terakhir terjadi pada tanggal 16 Juli 2000. Sedangkan untuk waktu yang akan datang gerhana semacam ini akan dapat dinikmati pada 27 Juli 2018. Proses Terjadinya Gerhana Bulan Bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya dari bulan merupakan pantulan cahaya matahari. Bentuk bulan yang berbeda-beda saat dilihat pengamat dari Bumi sangat dipengaruhi oleh posisi bulan terhadap matahari dan Bumi. Bentuk bulan yang berbeda-beda, seperti sabit, bulan separo/kuartir, purnama dan bulan mati disebut fase bulan. Gerhana bulan hanya bisa terjadi pada saat bulan memasuki fase oposisi. Yaitu, fase dimana bulan saling berhadapan dengan matahari dalam satu garis lurus. Pada fase oposisi inilah seluruh permukaan bulan yang memantulkan cahaya matahari dapat terlihat dari bumi, yang kemudian kita kenal dengan fase bulan purnama (full moon). [caption id="attachment_113751" align="aligncenter" width="419" caption="Fase-fase bulan, posisi matahari terhadap bulan mempengaruhi bentuk bulan yang terlihat dari bumi"][/caption] Gerhana bulan total tidak dapat terjadi setiap saat purnama. Gerhana bulan total terjadi hanya pada saat seluruh bagian bulan memasuki bayang-bayang Bumi (umbra), dan kedudukan bulan berada tepat di simpul. Simpul adalah titik potong bidang orbit bulan dengan bidang orbit bumi (ekliptika). Jika bagian bulan yang masuk ke umbra Bumi hanya sebagian, disebut gerhana parsial. Apabila bulan terlihat suram saat purnama meski tidak tertutupi awan, artinya bulan berada pada daerah penumbra Bumi dan disebut sebagai gerhana penumbra. [caption id="attachment_113755" align="aligncenter" width="435" caption="Diagram pembentukan gerhana bulan"][/caption] Mengapa tidak setiap purnama terjadi gerhana bulan? Ini dikarenakan kadang posisi bulan sangat jauh dari simpul sehingga bulan terbebas dari bayang-bayang Bumi. Gerhana Bulan 16 Juni 2011 Tidak semua wilayah di dunia dapat menikmati gerhana bulan total pada 16 Juni ini (untuk sebagian wilayah tanggal 15 Juni karena adanya perbedaan waktu). Seperti Amerika Utara yang tidak dapat menikmati gerhana bulan total sama sekali. Sebagian wilayah tidak dapat menikmati seluruh fase gerhana, seperti wilayah Eropa yang tidak dapat mengamati fase awal gerhana. Sebaliknya, wilayah timur Australia dan Selandia Baru justru tak dapat menikmati gerhana hingga fase akhir karena bulan sudah terbenam. Untuk Indonesia sendiri, beruntunglah yang berada di Indonesia bagian barat karena dapat menikmati seluruh fase bulan secara lengkap. Sedangkan untuk Indonesia tengah dan timur, fase terakhir tidak dapat dinikmati meskipun masih bisa menikmati fase puncaknya. Berikut waktu terjadinya fase gerhana untuk wilayah Indonesia yang diambil dari situs langit selatan.

Waktu Indonesia bagian Barat Gerhana Penumbral dimulai : 00:24:34 wib Gerhana Sebagian dimulai : 01:22:56 wib Gerhana Total dimulai : 02:22:30 wib Puncak Gerhana : 03:12:37 wib Gerhana Total berakhir : 04:02:42 wib Gerhana Sebagian berakhir : 05:02:15 wib Gerhana Penumbral berakhir: 06:00:45 wib Waktu Indonesia bagian tengah Gerhana Penumbral dimulai : 01:24:34 wita Gerhana Sebagian dimulai : 02:22:56 wita Gerhana Total dimulai : 03:22:30 wita Puncak Gerhana : 04:12:37 wita Gerhana Total berakhir : 05:02:42 wita Gerhana Sebagian berakhir : 06:02:15 wita Gerhana Penumbral berakhir: 07:00:45 wita Waktu Indonesia bagian timur Gerhana Penumbral dimulai : 02:24:34 wit Gerhana Sebagian dimulai : 03:22:56 wit Gerhana Total dimulai : 04:22:30 wit Puncak Gerhana : 05:12:37 wit Gerhana Total berakhir : 06:02:42 wit Gerhana Sebagian berakhir : 07:02:15 wit Gerhana Penumbral berakhir: 08:00:45 wit

♥♥

Keindahan langit adalah misteri yang mengagumkan.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun