Mohon tunggu...
Hesti Edityo
Hesti Edityo Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

Seorang ibu dari 4 lelaki dan seorang guru Fisika yang menyukai sastra. hestidwie.wordpress.com | hesti-dwie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Soto Sokaraja

20 Mei 2012   05:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:04 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_177973" align="alignleft" width="300" caption="salah satu rutinitas pagi saya, meneguk secangkir chococinno"][/caption]

Seperti biasa seusai menjalankan rutinitas pagi, saya memikirkan masak apa hari ini? Maklum, emak-emak...hehehe..... Entah, mendadak saya ngidam soto. Apalagi soto termasuk makanan favorit saya. soto Lamongan, soto Kudus, dan soto Sokaraja adalah tiga dari sekian banyak varian soto di nusantara yang saya sukai. Kali ini saya kangen berat dengan soto Sokaraja.

Sokaraja sendiri sebenarnya adalah nama suatu daerah yang masuk ke dalam wilayah kabupaten Banyumas. Selain soto, kuliner lain yang cukup terkenal dari Sokaraja adalah Gethuk Goreng. Di Sokaraja warung soto yang terkenal adalah warung soto dengan "embel-embel" Kecik. Ciri khas dari soto ini adalah ketupat dan sambal kacangnya....hmmm...maknyus lah....

Nah, mumpung libur dan juga karena susah mencari penjual soto Sokaraja di Serang dan Cilegon, saya putuskan memasak sendiri. Sebelum bergerilya mencari bahan soto, tak lupa saya teguk secangkir chococinno dulu.....srupuuuuttttt.......

Bahan-bahan yang diperlukan untuk soto adalah daging, bisa daging sapi atau daging ayam. Selain daging, bahan lainnya adalah soun/bihun, kacang tanah, tauge pendek, kerupuk, daun bawang, dan seledri. Untuk bumbu-bumbunya adalah bawang merah, bawang putih, jahe, merica, kemiri, kunyit, lengkuas, pala (yang ini tambahan dari saya, konon resep aslinya nggak pakai), cabai, garam, gula, daun salam, daun jeruk, dan serai. Oh ya, untuk ketupatnya saya sengaja beli jadi, karena makan waktu kalau harus memasak sendiri.

[caption id="attachment_178044" align="aligncenter" width="300" caption="Bahan yang biasanya digunakan untuk membuat soto. Untuk soto Sokaraja tanpa kol/kobis"]

13374883481046755617
13374883481046755617
[/caption]

Sambil merebus daging yang sudah dipotong-potong dadu, saya mulai menyiapkan bumbu-bumbunya. Jahe, lengkuas, dan serai dimemarkan dan dimasukkan ke dalam rebusan kaldu. Tambahkan juga daun salam dan daun jeruk. Pala, merica, dan kemiri disangrai terlebih dulu sebelum dihaluskan bersama kunyit, bawang merah dan bawang putih. Tumis dulu bumbu halusnya sebelum dimasukkan, dan jangan lupa tambahkan garam dan gula pasir untuk penguat rasa.

Tauge pendek saya siram dulu dengan air panas (tidak direbus, tapi kalau tidak suka boleh juga direbus). Mie-nya sengaja saya pilih bihun jagung yang menurut saya rasanya lebih enak dari soun biasa. Kerupuk sengaja saya goreng sendiri, bukan beli yang matang karena kadang-kadang bau tengik.

Untuk membuat sambal kacang, caranya sama seperti kita membuat sambal pecel, hanya saja untuk gula merahnya sengaja saya kurangi dan tidak sebanyak kalau kita membuat sambal untuk pecel. Kacang yang sudah digoreng dihaluskan dengan menambahkan bawang putih, cabai, gula merah dan garam. Nah, lagi-lagi untuk sambal kacangnya saya keluar pakem. Sambal kacang yang saya gunakan tidak ditambahkan air dulu sebagaimana biasa.

Hmmm, sudah siap semua, nih. Tinggal menatanya di mangkok. Ketupat dipotong-potong kecil, tambahkan bihun, tauge, daging, potongan daun bawang, kerupuk yang diremas-remas, sambal kacang, dan baru disiram dengan kaldu soto. Terakhir taburi dengan bawang merah goreng dan hiasi dengan potongan tomat sebagai garnisnya. Oh ya, jangan lupa tambahkan kecap manis.

[caption id="attachment_178051" align="aligncenter" width="300" caption="Soto Sokaraja ala chef Hesti Edityo ^_^"]

1337491161763619408
1337491161763619408
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun