Nama: Hesti Sukma Ayu D
kelompok : MahawiraÂ
Kemudahan keterbukaan informasi dan komunikasi memiliki implikasi yang lebih luas bagi sektor pendidikan. Era digital menuntut generasi muda untuk dapat memanfaatkan kemudahan informasi dan data untuk bersaing dalam skala global. Kebutuhan akan kreativitas selalu menjadi bagian terpenting dari perjalanan siswa menuju masa depan yang lebih baik.
Kreativitas adalah bagian integral dari pemikiran siswa, dan kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan hal-hal baru yang sebelumnya tidak mungkin. Proses untuk dapat menghasilkan hal-hal baru berasal dari proses imajinasi pencipta itu sendiri, dan juga dapat berasal dari informasi dan pengalaman yang telah diperoleh sebelumnya tentang hal-hal yang akan dikembangkan. Inovasi, yaitu menjadi kreatif dalam menemukan ide, memiliki ide-ide baru dan inovatif dalam menemukan cara baru untuk memecahkan masalah yang ada.
Konsep Society 5.0 merupakan penyempurnaan dari konsep sebelumnya. Di Society 1.0, manusia berburu dan menulis. Di Society 2.0, manusia sudah mulai mengenal pertanian. Kemudian di Society 3.0, manusia mulai membangun pabrik dan industri, dan setelah itu Society 4.0 yang kita alami sekarang, manusia yang akrab dengan komputer ke Internet dan aplikasinya dalam kehidupan. Society 5.0 adalah era di mana semua teknologi adalah bagian dari manusia. Internet tidak hanya untuk berbagi informasi, tetapi juga untuk kehidupan.
Pada saat ini, tampaknya banyak uang yang dibutuhkan untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan nyaman. Namun, di Society 5.0, bukan lagi modal yang memungkinkan manusia menikmati kehidupan yang nyaman, tetapi data yang menghubungkan dan menggerakkan segalanya. Ini akan membantu menjembatani kesenjangan antara yang lebih diistimewakan dan yang kurang diistimewakan.
