Dalam acara tersebut, sejumlah UMKM binaan BI menampilkan 22 produk unggulan berupa aksesori, kerajinan, dan wastra yang menarik perhatian pembeli dan investor Tiongkok.
2. Indonesia Investment Forum (IIF) London
BI juga menghadiri Indonesia Investment Forum (IIF) London pada 5 Oktober 2023 lalu. Kegiatan promosi investasi dan perdagangan ini bertujuan menggaet para investor untuk berinvestasi di Indonesia.Â
Britania Raya menjadi kawasan penting sekaligus mitra ekonomi strategis yang berstatus sebagai mitra dagang Indonesia terbesar kelima di Eropa.
Saat ini Britania Raya aktif sebagai investor sektor agrikultur-perikanan, pertambangan, tekstil, konstruksi, dan hotel-restoran.Â
BI pun mendorong sektor pariwisata dan UMKM menjadi sumber pertumbuhan baru investasi Britania Raya. Salah satunya lewat pagelaran Indonesia Night yang menampilkan keindahan wastra songket Sumatera Selatan dan produk UMKM unggulan lainnya.
3. IMF-WB Annual Meeting
Dalam IMF-WB Annual Meeting di Marakesh, Maroko pada 10 -- 15 Oktober 2023, BI menyuarakan perlunya pemanfaatan bauran kebijakan bank sentral dengan mengombinasikan berbagai kebijakan.Â
Mulai dari kebijakan suku bunga, makroprudensial, hingga stabilitas nilai tukar. Apalagi, kondisi ekonomi yang dihadapi begitu kompleks. Aktivitas global pun belum sepenuhnya pulih ke level pre-pandemi.
BI juga memaparkan strategi Indonesia saat menghadapi tekanan inflasi, serta menekankan pentingnya mengatasi kondisi global melalui berbagai tindakan.Â
Misalnya, membuka keran investasi, hilirisasi peningkatan nilai tambah SDA, dan mendukung pengembangan UMKM lewat cross border payment (CBP) agar jangkauan pasarnya lebih luas.
Keterlibatan BI dalam ketiga forum kerja sama internasional di atas menegaskan peran diplomasi ekonomi dalam promosi perdagangan dan investasi.Â
BI pun tidak berjalan sendiri, tetapi menggandeng berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk mengampanyekan produk dan potensi ekonomi Indonesia.