BI melanjutkan transformasi SDM dan budaya kerja guna memperkuat kinerja dan produktivitas dalam era digital.Â
BI mengembangkan program budaya kerja "Aku Bangga BI Bermakna" yang menekankan kolaborasi dan keseimbangan work-life spiritual lewat sistem hybrid working.Â
Tentu saja transformasi ini didukung pengaturan elemen dasar sistem kerja serta infrastruktur lain.
Sebut saja, kehadiran modern office menandai tahap pemantapan awal menuju digitalisasi proses bisnis, sistem kerja hybrid, dan lingkungan kerja ramah lingkungan (green).Â
Transformasi tersebut mampu memberi nilai tambah pada organisasi untuk lebih produktif, lean, dan  agile.Â
4. Transformasi digital
BI juga terus mengakselerasi, memperluas, dan memperkuat transformasi digital di segala lini untuk mendukung visi dan peran BI selaku bank sentral. Saat ini transformasi digital BI dilanjutkan dengan mengacu pada Rencana Induk Inovasi Digital Bank Indonesia (RIVIBI) sehingga seluruh inisiatif dapat diterapkan tepat kualitas dan tepat waktu.
Pada triwulan I 2023 BI sudah mengembangkan sistem pembayaran dan pasar uang yang menjadi bagian pengembangan platform bisnis digital. Misalnya, BI-FAST yang menyediakan alternatif sistem pembayaran ritel aman, tersedia kapan saja, dan efisien.
BI juga mengembangkan Pusat Data yang mencakup infrastruktur (platform), konten data, dan aplikasi analitik.Â
Prioritas pembangunan Pusat Data terus dilakukan sebagai upaya mendukung proses pengambilan keputusan RDG maupun dalam area satuan kerja, maupun mempermudah akses dan penyelenggaraan asesmen pegawai.
Transformasi kelembagaan BI adalah langkah strategis untuk memastikan BI mampu memenuhi mandatnya di masa depan, yaitu menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.Â