Namun, pada saat fixing date, kurs acuan JISDOR menjadi USD/IDR 15.000. Dalam kasus ini, pak Doni justru akan mendapatkan keuntungan sejumlah besarnya selisih senilai 200 juta Rupiah pada saat settlement date (15.100-15.000)x2 juta Dolar AS.
Menurut BI, untung-rugi transaksi DNDF tergantung pada kegiatannya, yaitu membeli atau menjual.
Keuntungan Transaksi DNDF
Meski tergolong baru, mengingat baru diresmikan tahun 2018, transaksi DNDF menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya:
1. Mendukung upaya stabilitas Rupiah
Transaksi DNDF lebih memberikan dampak positif terhadap ekonomi Indonesia karena setiap penyelesaian transaksinya harus dilakukan dengan menggunakan nilai mata uang Rupiah.
2. Risiko kurs yang terlitigasi
Keuntungan kedua dari transaksi DNDF adalah nilai risiko kurs-nya telah terlitigasi. Artinya, transaksinya bersifat forward tapi penyelesaiannya hanya pada selisihnya.
3. Sebagai instrumen lindung nilai
Transaksi DNDF, menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, juga bisa menjadi alternatif pelaku ekonomi dalam melakukan lindung nilai (hedging) di pasar valuta asing. DNDF juga bisa meningkatkan kepercayaan investor dalam melakukan kegiatan ekonomi dan investasi melalui kemudahan transaksi hedging terhadap risiko nilai tukar Rupiah.
Sebagai instrumen transaksi baru, DNDF dinilai mampu untuk membantu menjaga stabilitas nilai mata uang Rupiah dalam mekanismenya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H